Perpustakaan Universitas Padjajaran
Pencarian Spesifik

Detail Cantuman

Image of Korelasi jarak antar kedua mata dengan lebar hidung pada mahasiswi usia 18-25 tahun etnis sunda

Skripsi  

Korelasi jarak antar kedua mata dengan lebar hidung pada mahasiswi usia 18-25 tahun etnis sunda

Penilaian simetri dan proporsi wajah dilakukan dengan membagi wajah menjadi lima secara vertikal, dengan setiap bagian kira-kira selebar satu mata. ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    OBD1- 4560/1034560 611.992232 Ady KJatinangor (Oral Biologi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    611.992232 Ady K
    Penerbit FKG Unpad : Bandung, Indonesia.,
    Deskripsi Fisik
    xiii,64 hlm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110100040
    Klasifikasi
    611.992232
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    lebar hidung
    Jarak antar kedua mata
    etnis sunda
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penilaian simetri dan proporsi wajah dilakukan dengan membagi wajah menjadi lima secara vertikal, dengan setiap bagian kira-kira selebar satu mata. Idealnya lebar hidung sebaiknya sama dengan jarak antar kedua mata. Tujuan penelitian adalah memperoleh korelasi pada jarak antar kedua mata (en-en) dengan lebar hidung (al-al) pada mahasiswi usia 18-25 tahun etnis Sunda.
    Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif. Teknik pengambilan sampel dengan purposive non- random sampling. Sampel sebanyak 72 orang mahasiswi suku Sunda di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. Pengambilan data menggunakan teknik fotografi yang akan diolah dengan Rhinobase Software version 1.1. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson.
    Hasil analisis hubungan jarak antar kedua mata dengan lebar hidung pada mahasiswi suku Sunda menunjukkan nilai koefisien korelasi atau r = 0,514 dimana r ≤ 0,4 memiliki nilai korelasi rendah, r = 0,4 - 0,599 bernilai korelasi sedang, dan r ≥ 0,6 memiliki nilai korelasi kuat. Hubungan kedua variabel bernilai positif sehingga semakin besar nilai jarak antar kedua mata maka akan mempengaruhi naiknya nilai lebar hidung pada wajah.
    Simpulan penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang sedang antara jarak kedua mata dan lebar hidung pada mahasiswi suku Sunda yang berusia 18-25 tahun.

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi