Detail Cantuman

Image of Pengaruh Suhu Sintering Terhadap Kekerasan Porselen Swasintesis Berbahan Pasir Alam Sumatera Tanpa Kaolin

Skripsi  

Pengaruh Suhu Sintering Terhadap Kekerasan Porselen Swasintesis Berbahan Pasir Alam Sumatera Tanpa Kaolin


Porselen kedokteran gigi merupakan salah satu bahan restorasi indrek dengan sifat estetik yang sangat baik, namun kekerasan porselen yang tinggi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    ITMKG1- 45844584 620.118 Put PJatinangor (Itmkg)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    620.118 Put P
    Penerbit FKG Unpad : Bandung, Indonesia.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 77 hlm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110140012
    Klasifikasi
    620.118
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Porselen kedokteran gigi merupakan salah satu bahan restorasi indrek dengan sifat estetik yang sangat baik, namun kekerasan porselen yang tinggi kerap kali menimbulkan keausan pada gigi lawan. Pada penelitian ini porselen akan disintesis dari pasir alam Sumatera tanpa kaolin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu sintering terhadap kekerasan porselen swasintesis berbahan pasir alam Sumatera tanpa kaolin.
    Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu laboratoris. Pada prosedur penelitian dilakukan sintesis porselen kedokteran gigi dengan bahan feldspar Pangaribuan dan silika Belitung. Pada proses pembuatan sampel, porselen akan di-sintering dalam lima temperatur yang berbeda, yaitu 1110oC (A), 1120oC (B), 1130oC (C), 1140oC (D), dan 1150oC (E). Uji kekerasan dilakukan menggunakan Vickers Microhardness Tester dilakukan pada permukaan sampel porselen, menghasilkan rerata kekerasan sebesar 435,8 VHN (A), 461,0 VHN (B), 472,0 VHN (C), 487,6 VHN (D), dan 528,7 VHN (E).
    Hasil analisis diuji dengan metode one way ANOVA, yang menunjukkan adanya perbedaan kekerasan yang signifikan antara lima kelompok suhu (p-value < 0,05), dengan perbedaan paling signifikan di antara kelompok A dan D, serta antara kelompok A dan E. Kesimpulan dari penelitian ini adalah porselen swasintesis dapat diproduksi dari pasir alam Sumatera tanpa kaolin, serta suhu sintering akan mempengaruhi kekerasan porselen swasintesis berbahan pasir alam Sumatera tanpa kaolin.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi