Perpustakaan Universitas Padjajaran
Pencarian Spesifik

Detail Cantuman

Image of Pengaruh Komposisi Vaterite dan Kalsium Hidroksida terhadap Setting Time sebagai Endodontic Sealer

Skripsi  

Pengaruh Komposisi Vaterite dan Kalsium Hidroksida terhadap Setting Time sebagai Endodontic Sealer

Karbonat apatit (CO3Ap) merupakan biokeramik yang memiliki struktur kimia serupa dengan tulang dan gigi. CO3Ap memiliki potensial sebagai endodontic ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Itmkg1-4609/1524609 620.118 Erd PJatinangor (ITMKG)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    620.118 Erd P
    Penerbit FKG Unpad : Bandung, Indonesia.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 63 hlm; ilus; 21x29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110140116
    Klasifikasi
    620.118
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Kalsium Hidroksida
    Karbonat Apatit
    setting time
    Vaterite
    Endodontic Sealer
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Karbonat apatit (CO3Ap) merupakan biokeramik yang memiliki struktur kimia serupa dengan tulang dan gigi. CO3Ap memiliki potensial sebagai endodontic sealer karena kemampuannya mengisi saluran akar secara hermetic dan stabil, berdifusi ke tubuli dentin, dan mempercepat proses penyembuhan tulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensintesis CO3Ap sebagai bahan baru untuk endodontic sealer dan menguji setting time-nya.
    Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu. Semen CO3Ap disintesis dari campuran dicalcium phosphate anhydrous (DCPA), vaterite, dan kalsium hidroksida [Ca(OH)2] sebagai bubuk dengan 0.2 mol/L Na2HPO4, 1% polyethylene glycol, dan 1% kappa-karagenan sebagai liquid dengan rasio L/P 0.5. Sampel dibagi menjadi lima kelompok komposisi yang berbeda. Uji setting time dihitung dengan jarum Vicat berdasarkan metode standardisasi modifikasi ISO 1566 untuk semen dental zinc phosphate. Waktu yang dibutuhkan jarum Vicat hingga tidak memberikan teraan pada sampel dihitung menggunakan Stopwatch. Selanjutnya data dianalisis secara statistik dengan uji one-way ANOVA. Hasil dari penelitian menunjukkan kelompok dengan komposisi DCPA 60%, vaterite 0%, dan Ca(OH)2 40% memiliki setting time yang paling singkat dibanding kelompok lainnya selama 30.51 menit. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi Ca(OH)2 menghasilkan setting time yang lebih cepat.

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi