Skripsi
Perbedaan pH Saliva pada Wanita dan Tidak Hamil di Puskesmas Jatinangor
Saliva merupakan cairan mulut, terdiri atas komponen organik dan anorganik yang berperan penting dalam lingkungan rongga mulut. Kehamilan dapat ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan OBD1-4598/141 4598 611 Hab P Jatinangor (Oral Biologi) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 611 Hab PPenerbit FKG Unpad : Bandung, Indonesia., 2018 Deskripsi Fisik xv, 83 hlm; ilus; 21x29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110140099Klasifikasi 611Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Inas Sania Afanina Habib (Author), Rosiliwati Wihardja (Pembimbing Utama), Silvi Kintawati (Pembimbing Pendamping) -
Saliva merupakan cairan mulut, terdiri atas komponen organik dan anorganik yang berperan penting dalam lingkungan rongga mulut. Kehamilan dapat mempengaruhi saliva, salah satunya berpengaruh pada pH saliva. Wanita hamil biasanya mengeluhkan mulut terasa asam, hal ini terjadi karena pH saliva mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai perbedaan pH saliva pada wanita hamil dan tidak hamil di Puskesmas Jatinangor.
Penelitian ini bersifat deskriptif komparatif dengan teknik survei. Subjek penelitian terdiri atas 30 wanita hamil dan 30 wanita tidak hamil usia 20-35 tahun yang berada di Puskesmas Jatinangor. Unstimulated saliva dikumpulkan untuk menentukan besar pH saliva. Data dianalisis dengan menggunakan independent two sample t test dengan α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.