Detail Cantuman

Image of Evaluasi Efek Pencegahan Demineralisasi Enamel dengan Aplikasi Varnish Fluorida Berbahan Baku Dewaxed Shellac Lokal Menggunakan Pengukuran Atomic Absorption Spectrophotometry

Skripsi  

Evaluasi Efek Pencegahan Demineralisasi Enamel dengan Aplikasi Varnish Fluorida Berbahan Baku Dewaxed Shellac Lokal Menggunakan Pengukuran Atomic Absorption Spectrophotometry


Demineralisasi gigi dapat dicegah menggunakan varnish fluorida. Resin
shellac dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku varnish. Tujuan penelitian ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    ITMKG1-4596/1394596 620.118 put eJatinangor (ITMKG)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    620.118 put e
    Penerbit FKG Unpad : Bandung, Indonesia.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 84 hlm; ilus; 21x29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110140003
    Klasifikasi
    620.118
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Demineralisasi gigi dapat dicegah menggunakan varnish fluorida. Resin
    shellac dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku varnish. Tujuan penelitian ini
    untuk mengevaluasi kemampuan varnish fluorida berbahan baku Dewaxed shellac
    lokal dalam mencegah demineralisasi enamel.
    Metode eksperimental dilakukan dengan tahapan: (1) Mengaplikasikan
    varnish fluorida berbahan baku Dewaxed shellac lokal dengan komposisi
    berdasarkan uji pendahuluan pada gigi premolar rahang atas. (2) Merendam gigi
    dalam asam laktat 1% selama 12 jam. (3) Mengukur jumlah kalsium terlarut
    menggunakan Atomic Absorption Spechtrophotometry (AAS). Sampel dibagi
    menjadi 6 kelompok (1 kelompok kontrol dan 5 kelompok diaplikasikan varnish),
    yaitu: kelompok A= formula 1 (Etanol, Dewaxed shellac, Propilen glikol);
    kelompok B= formula 2 (formula 1+Natrium fluorida); kelompok C= formula 3
    (formula 2+Titanium dioksida); kelompok D= formula 4 (formula 3+Polivinyl
    pirolidon); kelompok E= varnish Clinpro (Natrium fluorida+Trikalsium fosfat);
    kelompok F= kontrol (tanpa aplikasi varnish).
    Hasil penelitian ini adalah kelompok B (formula 2) memiliki rata-rata
    kelarutan kalsium yang paling rendah sehingga dapat mencegah demineralisasi
    enamel. Uji statistik One-way ANOVA terdapat perbedaan rata-rata kelarutan
    kalsium yang signifikan pada kelompok uji dengan p-value
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi