Detail Cantuman

Image of Perbedaan Penggunaan Spray dan Obat Kumur Ekstrak Kulit Manggis (Garnicia Mangostana L.) dalam Mengendalikan Plak

Skripsi  

Perbedaan Penggunaan Spray dan Obat Kumur Ekstrak Kulit Manggis (Garnicia Mangostana L.) dalam Mengendalikan Plak


Plak merupakan deposit lunak yang terdiri dari kumpulan bakteri. Pengendalian plak secara kimiawi dapat menggunakan cara kumur dan spray. Pada ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Per1-4573/1164573 617.63 Tuf PJatinangor (Periodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.63 Tuf P
    Penerbit FKG Unpad : Bandung, Indonesia.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 73 hlm; ilus; 21x29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110140101
    Klasifikasi
    617.63
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Plak merupakan deposit lunak yang terdiri dari kumpulan bakteri. Pengendalian plak secara kimiawi dapat menggunakan cara kumur dan spray. Pada beberapa penelitian, ekstrak kulit manggis memiliki daya antibakteri yang poten sehingga bisa dijadikan sebagai bahan dasar untuk larutan kumur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara yang lebih efektif antara penggunaan larutan ekstrak kulit manggis secara spray dan kumur dalam menurunkan plak.
    Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu dan metode single blind. Penelitian dilakukan pada 32 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran angkatan 2015. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran. Penilaian indeks dilakukan sebelum dan sesudah menggunakan kumur atau spray larutan ekstrak kulit manggis selama 2 hari tanpa kegiatan oral hygiene. Pengolahan data menggunakan uji t berpasangan dan uji t independen.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode sama-sama mempunyai pengaruh terhadap penurunan indeks plak. Hasil pre test kumur dan spray menunjukkan rata-rata nilai indeks plak sebesar 2,31 dan 2.25. Hasil post test kedua metode memiliki rata-rata nilai indeks plak sebesar 2,17 dan 2,20. Subjek yang menggunakan metode kumur memiliki penurunan indeks plak yang lebih besar dibanding dengan subjek dengan metode spray dengan nilai penurunan sebesar 0,14. Pengolahan data dilanjutkan dengan uji t independen untuk melihat perbedaan penurunan indeks plak antara penggunaan metode spray dan kumur. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai perbandingan pre and post test memiliki hasil yang signifikan (p value = 0.00674) dengan nilai p < 0.05.
    Kesimpulan pada penelitian ini adalah penggunaan larutan ekstrak kulit manggis dengan metode kumur lebih efektif dalam menurunkan plak dibandingkan dengan metode spray
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi