• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Pengaruh Toksisitas LAndasan Akrilik Self-Cured Terhadap Apoptosis Sel Fibroblast

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  Pro1-4541/84	4541 617.69 Soe P	Jatinangor (Prostodonsia)	Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Perpustakaan	Fakultas Kedokteran Gigi
  Judul Seri	-
  No. Panggil	617.69 Soe P
  Penerbit	FKG Unpad : Bandung, Indonesia., 2018
  Deskripsi Fisik	xi, 73 hlm; ilus; 21x29 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	160110140049
  Klasifikasi	617.69
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	apoptosis akrilik self-cured sel fibroblast vibilitas sel
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Laurensius Ransy Soetono (Author), Taufik Soemarsongko (Pembimbing Utama), Lisda Damayanti (Pembimbing Pendamping), Bremmy Laksono (Pembimbing Pendamping 2)

• Akrilik merupakan salah satu bahan landasan gigi tiruan yang populer digunakan oleh dokter gigi di bidang prostodonti. Pembuatan gigi tiruan saat ini dapat dilakukan juga oleh tukang gigi sesuai dengan peraturan Permenkes, namun terbatas pada bahan akrilik heat-cured sebagai landasan gigi tiruan. Tukang gigi diketahui sering menggunakan bahan akrilik self-cured sebagai landasan gigi tiruan, tanpa memperhatikan toksisitas dari bahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh toksisitas akrilik self-cured terhadap sel fibroblast. Penelitian menggunakan metode eksperimental in vitro dengan melakukan kontak antara piringan akrilik self-cured dan sel fibroblast REF (Rat Embryonic Fibroblast) selama 48 jam. Piringan akrilik self-cured yang digunakan pada penelitian ini dibuat dengan ukuran diameter 1 cm dan tebal 1 mm. Pengaruh toksisitas piringan akrilik self-cured dilihat dengan membandingkan viabilitas sel pada piringan akrilik self-cured yang sudah direndam pada air suhu ruangan (25o C) selama 1 jam dengan monomer sisa yang terukur sebagai kontrol (2,5%). Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah rata-rata viabilitas sel pada piringan akrilik self-cured sebesar 24,04% dan pada kontrol 17,43%. Analisis statistik uji-t penelitian menunjukkan nilai p dibawah nilai kemaknaan (p < 0,05), yaitu 0,02. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh toksisitas bahan landasan akrilik self-cured terhadap apoptosis sel fibroblast dan adanya perbedaan bermakna pada perendaman piringan akrilik dalam air suhu ruangan selama 1 jam terhadap kontrol.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.