Detail Cantuman

Image of Perbedaan Tekanan Gigit pada Pasien dan Bukan Pasien Sleep Bruxism

Thesis  

Perbedaan Tekanan Gigit pada Pasien dan Bukan Pasien Sleep Bruxism


Bruxism merupakan kelainan yang banyak terjadi. Perubahan pada gigi berupa keausan di oklusal gigi lebih cepat terjadi pada penderita bruxism selain ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    TH-708708 617.69 Cah PSekeloa (Prostodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.69 Cah P
    Penerbit PPDGS Prostodonsia Unpad : Indonesia,Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 60 hlm; ilus; 21x30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160221150006
    Klasifikasi
    617.69
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Bruxism merupakan kelainan yang banyak terjadi. Perubahan pada gigi berupa keausan di oklusal gigi lebih cepat terjadi pada penderita bruxism selain fraktur gigi dan tambalan yang sering lepas. Hal ini mungkin terjadi karena adanya tekanan berlebihan yang diaplikasikan. Tekanan gigit rata-rata pada pasien bruxism biasanya lebih besar daripada bukan pasien bruxism. Tetapi penelitian lain juga menyebutkan bahwa bruxism tidak memiliki efek yang jelas terhadap tekanan gigit.
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai tekanan gigit pada pasien dan bukan pasien sleep bruxism serta mengetahui nilai rata-rata tekanan gigit pada penderita sleep bruxism
    Tiga puluh subyek pasien sleep bruxism dan sepuluh subyek bukan pasien sleep bruxism diperiksa tekanan gigitnya menggunakan alat pressure transducer. Pengukuran tekanan gigit dilakukan pada seluruh permukaan oklusal, pada daerah anterior yaitu di gigi insisivus dan pada gigi molar pertama kanan dan kiri dengan pengulangan masing-masing sebanyak tiga kali. Data hasil tekanan gigit dalam satuan Newton. Analisis data secara statistik menggunakan t-test student.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tekanan gigit pasien dan bukan pasien sleep bruxism di permukaan oklusal dimana rata-rata tekanan gigit pasien sleep bruxism lebih rendah dengan nilai p=0,013. Tekanan gigit antara pasien dan bukan pasien sleep bruxism di gigi insisivus dan gigi molar kanan maupun kiri tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai p=0,2273 di gigi insisivus, nilai p=0,4066 pada gigi molar pertama kanan, nilai p=0,2074 pada gigi molar pertama kiri.
    Simpulan dari penelitian ini adalah tekanan gigit pada permukaan oklusal pasien sleep bruxism lebih rendah daripada bukan pasien sleep bruxism, tetapi tekanan gigit pada gigi insisivus dan molar pertama kanan serta molar pertama kiri tidak terdapat perbedaan antara pasien sleep bruxism dan bukan pasien sleep bruxism.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi