Detail Cantuman

Image of Perbedaan Ph Saliva Berdasarkan Frekuensi Penggunaan Obat Inhalasi Pada Penderita Asma Bronkial

Skripsi  

Perbedaan Ph Saliva Berdasarkan Frekuensi Penggunaan Obat Inhalasi Pada Penderita Asma Bronkial


Pendahuluan: Asma merupakan penyakit inflamasi saluran napas yang bersifat kronis ditandai dengan ditemukannya riwayat gejala pernapasan seperti ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Faal1-46784678 612 Fel PJatinangor (Faal)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    612 Fel P
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 103 hlm,; illus; 29x21cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110150007
    Klasifikasi
    612
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Asma merupakan penyakit inflamasi saluran napas yang bersifat kronis ditandai dengan ditemukannya riwayat gejala pernapasan seperti mengi, sesak napas, sesak dada, dan batuk. Pemberian obat merupakan penatalaksanaan utama untuk penyakit asma. Dosis, durasi, dan frekuensi dari penggunaan obat inhalasi dipengaruhi oleh keparahan penyakit pada masing-masing penderita dan frekuensi serangan asma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pH saliva berdasarkan frekuensi penggunaan obat inhalasi 1 kali, 2 kali, dan 3 kali pada penderita asma bronkial. Metode: Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif-komparatif melibatkan 47 subjek (38 orang perempuan dan 9 orang laki-laki) yang merupakan pasien asma di BBKPM Bandung. Subjek diminta untuk mengumpulkan salivanya ke dalam saliva collection cup dengan metode draining kemudian diperiksa pH saliva dengan menggunakan pH strip. Hasil: Rata-rata pH saliva pada kelompok dengan frekuensi penggunaan obat inhalasi 1 kali adalah 7,400 ± 0,307, pada kelompok dengan frekuensi 2 kali adalah 6,733 ± 0,272, dan pada kelompok dengan frekuensi 3 kali adalah 6,075 ± 0,320. Semakin tinggi frekuensi penggunaan obat inhalasi, pH saliva semakin rendah. Terdapat perbedaan signifikan pH saliva pada penderita asma dengan frekuensi penggunaan obat inhalasi 1 kali, 2 kali, dan 3 kali, dengan nilai (p
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi