Detail Cantuman

Image of Korelasi Panjang Pelat Rekonstruksi Mandibula Dengan Kekuatannya Terhadap Gaya Kunyah Pada Pelat Titanium Dan Stainless Steel

Thesis  

Korelasi Panjang Pelat Rekonstruksi Mandibula Dengan Kekuatannya Terhadap Gaya Kunyah Pada Pelat Titanium Dan Stainless Steel


Pendahuluan: Pembedahan tumor yang radikal dengan cara reseksi harus direkonstruksi dengan menggunakan pelat. Mandibula memiliki fungsi sentral dalam ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    IBM2-720720 617.605 Per KSekeloa (Bedah Mulut)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.605 Per K
    Penerbit PPDGS Bedah Mulut FKG Unpad : FKG UNPAD SEKELOA.,
    Deskripsi Fisik
    XV, 64 hlm,; illus.; 21 x 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160121140007
    Klasifikasi
    617.605
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Pembedahan tumor yang radikal dengan cara reseksi harus direkonstruksi dengan menggunakan pelat. Mandibula memiliki fungsi sentral dalam pengunyahan dan estetika sebagai pilar pembentuk wajah. Rekonstruksi dapat dilakukan baik dengan osteoplasty dikombinasikan dengan osteosintesis atau hanya jembatan alloplastik menggunakan sistem rekonstruksi tanpa tulang. Permasalahan yang sering timbul dari rekonstruksi ini adalah patahnya pelat. Maka dilakukan penelitian mengenai korelasi kekuatan pelat rekonstruksi terhadap gaya kunyah menggunakan alat Universal Testing Machine (UTM) untuk melihat ketahanan pelat rekonstruksi.
    Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis korelasi panjang pelat rekonstruksi mandibula terhadap kekuatan gaya kunyah pada panjang pelat 7,6 cm untuk kehilangan tulang mandibula sebesar 3 cm dan panjang 9,6 cm pada kehilangan tulang mandibula sebesar 5 cm menggunakan pelat titanium dan stainless steel.
    Metoda Penelitian: Penelitian ini menggunakan metoda penelitian eksperimental murni dan menggunakan laboratorium terkontrol sebagai tempat uji. Seluruh subjek penelitian dibagi secara merata menjadi dua kelompok. Kelompok I adalah kelompok panjang pelat 7,6 cm, kelompok II adalah kelompok panjang pelat 9,6 cm. Pada kedua kelompok ini digunakan pelat rekonstruksi mandibula berbahan titanium dan stainless steel. Pelat kemudian dipasangkan pada model mandibula dan diuji kekuatannya menggunakan UTM.
    Hasil Penelitian: Pelat rekonstruksi titanium dan stainless steel memiliki korelasi negatif antara panjangnya dengan kekuatannya terhadap gaya kunyah. Perbedaan besar kekuatan kedua pelat antara kelompok panjang 7,6 cm dan 9,6 cm menunjukkan perbedaan nilai yang signifikan (p0,05). Sedangkan antara pelat titanium dan stainless steel pada panjang pelat 9,6 cm, menunjukkan hasil yang signifikan (p
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi