Thesis
Perbedaan Efektivitas Gel Kurkumin Dengan Gel Aloe Vera Terhadap Ekspresi Prostaglandin, Fibroblas Dan Neovaskularisasi Pada Luka Mukosa Mulut (Studi Eksperimental Pada Tikus Sprague Dawley)
indakan-tindakan dalam bidang bedah mulut dan maksilofasial seperti penatalaksanaan trauma, odontektomi, dan palatoplasty dapat menginisiasi proses ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan IBM2-722 722 617.605 Yul P Sekeloa (Bedah Mulut) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 617.605Penerbit PPDGS Bedah Mulut FKG Unpad : FKG UNPAD SEKELOA., 2019 Deskripsi Fisik iv, 98 hlm,; illus.; 21 x 30 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 160121140009Klasifikasi 617.606Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Evan Yulius Saputro Author) -
indakan-tindakan dalam bidang bedah mulut dan maksilofasial seperti penatalaksanaan trauma, odontektomi, dan palatoplasty dapat menginisiasi proses inflamasi serta rasa nyeri serta terganggunya fungsi rongga mulut. Penatalaksanaan inflamasi maupun nyeri yang dirasakan dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alam yang diketahui memiliki efek samping minimal seperti kurkumin maupun aloe vera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perbedaan efektivitas kurkumin maupun aloe vera terhadap ekspresi prostglandin, fibroblas, dan neovaskularisasi pada luka yang terjadi di mukosa rongga mulut. Penelitian ini yang dilakukan pada 27 tikus Sprague-dawley di Animal Teaching Hospital dan Laboratorium Anatomi Patologi Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia ini menggunakan metode eksperimental murni. Seluruh tikus selanjutnya dibagi ke dalam tiga kelompok secara acak, kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan, kelompok perlakuan I yang mendapatkan aplikasi gel aloe vera, serta kelompok perlakuan II yang mendapatkan aplikasi gel kurkumin.. Luka pada mukosa mulut diperoleh melalui metode punch biopsy pada bagian palatum, sedangkan evaluasi waktu dilakukan pada hari pertama, hari ketiga, serta hari ketujuh pasca perlukaan untuk melihat ekspresi prostaglandin, jumlah fibroblas, serta jumlah neovaskularisasi. Seluruh data yang terkumpul selanjutnya dievaluasi dengan menggunakan uji Mann whitney. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa aplikasi gel kurkumin pada luka mukosa mulut dapat menurunkan ekspresi prostaglandin, meningkatkan jumlah fibroblas dan jumlah neovaskularisasi secara signifikan dengan nilai p -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.