Detail Cantuman

Image of Aktivitas Antibakteri Ekstrak Buah Stroberi (Fragaria X Ananassa) Terhadap Streptococcus Sanguinis (Atcc 10556).

Thesis  

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Buah Stroberi (Fragaria X Ananassa) Terhadap Streptococcus Sanguinis (Atcc 10556).


Streptococcus sanguinis merupakan bakteri gram positif, tidak bergerak, tidak berspora, membentuk cocci dan banyak dijumpai dalam rongga mulut ...

  • Tidak ada salinan data

  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.63 Sah A
    Penerbit PPDGS Konseravasi Gigi Unpad : FKG UNPAD SEKELOA.,
    Deskripsi Fisik
    vi, 62 hlm,; illus.; 21 x 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160621160005
    Klasifikasi
    617.63
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Streptococcus sanguinis merupakan bakteri gram positif, tidak bergerak, tidak berspora, membentuk cocci dan banyak dijumpai dalam rongga mulut manusia yang sehat. Bakteri ini merupakan pionir yang membantu perlekatan bakteri lainnya dan memiliki peran utama dalam membentuk serta mengembangkan biofilm rongga mulut. Buah stroberi (Fragaria x ananassa) merupakan salah satu buah edible yang banyak dijadikan objek penelitian karena mengandung banyak senyawa aktif yang bersifat sinergis dalam meningkatkan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis daya antibakteri serta nilai KHM dan KBM dari ekstrak Fragaria x ananassa terhadap Streptococcus sanguinis. Penelitian ini menggunakan ekstrak pekat metanol Fragaria x ananassa yang kemudian difraksinasi menjadi tiga fraksi, yaitu fraksi air, fraksi etil asetat dan fraksi heksana. Ketiga fraksi dan ekstrak metanol tersebut kemudian dilakukan pengujian zona hambat bakteri untuk menentukan fraksi yang paling efektif dan selanjutnya dilakukan pengujian KHM dan KBM. Hasil penelitian memperlihatkan fraksi etil asetat ekstrak Fragaria. x ananassa 4% merupakan fraksi yang paling efektif membentuk zona hambat dengan nilai 16,3 mm dibandingkan ekstrak metanol dan kedua fraksi lainnya. KHM diperoleh dengan melakukan dilusi dari fraksi etil asetat 4% pada microplate sehingga diperoleh nilai KHM 0,25%. Nilai KBM pada penelitian ini adalah 2%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat dari ekstrak Fragaria x ananassa memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus sanguinis pada zona hambat 4%, memiliki efek hambat minimum (KHM 0,25%) dan memiliki efek bunuh minimum (KBM 2%).
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi