Skripsi
Gambaran Pola dan Terapi Infeksi Herpes Simpleks Virus 1 Di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Periode 2013-2017
Pendahuluan: Salah satu virus yang menginfeksi rongga mulut adalah Herpes Simpleks Virus 1 (HSV-1). Virus ini menjadi patogen utama pada berbagai ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan IPM1- 4657 4657 616.31 Azi G Jatinangor (IPM) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 616.31 Azi GPenerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR., 2019 Deskripsi Fisik xvii, 77 hlm,; illus; 29x21cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110150150Klasifikasi 616.31Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Farhani Azizah (Author) -
Pendahuluan: Salah satu virus yang menginfeksi rongga mulut adalah Herpes Simpleks Virus 1 (HSV-1). Virus ini menjadi patogen utama pada berbagai macam inang dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit orofasial. HSV-1 memiliki pola terapi yang beragam bergantung pada kondisi klinis pasien. Tujuan penelitian ini yaitu memeroleh data mengenai gambaran pola dan terapi dari infeksi HSV-1. Metode: Sampel penelitian ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder berasal dari logbook dan rekam medik pasien di Poli Gigi dan Mulut RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode 2013-2017. Hasil Pola penyakit pada instalasi rawat jalan yaitu Recurrent Intraoral Herpes (RIH) 84,91%, Herpes Associated Erythema Multiforme (HAEM) 9,43%, herpes labialis 3,77%, dan Primary Herpetic Gingivo Stomatitis (PHGS) 1,89%. Pola penyakit pada rawat inap yaitu Recurrent Intraoral Herpes (RIH) 85,71% dan herpes labialis 14,29%. Pemberian terapi sangat bervariatif yaitu kombinasi asiklovir, antiseptik, multivitamin, antiinflamasi steroid, NSAID, pelembab bibir, antibiotik, antihistamin, dan antifungal. Simpulan: Jenis infeksi yang paling sering ditemukan pada infeksi herpes simpleks virus 1 di intalasi rawat jalan maupun rawat inap adalah recurrent intraoral herpes. Pemberian terapi yang paling sering digunakan pada instalasi rawat jalan yaitu kombinasi obat antiinflamasi steroid dan multivitamin. Pemberian terapi yang paling sering digunakan pada instalasi rawat inap yaitu multivitamin dan kombinasi asiklovir, antiseptik, multivitamin. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.