Detail Cantuman

Image of Hubungan Pola Ukuran Rugae Palatina Dengan Sidik Ibu Jari Dan Telunjuk Pada Subras Deutero Melayu Sebagai Sarana Identifikasi Forensik Odontologi

Skripsi  

Hubungan Pola Ukuran Rugae Palatina Dengan Sidik Ibu Jari Dan Telunjuk Pada Subras Deutero Melayu Sebagai Sarana Identifikasi Forensik Odontologi


Pendahuluan: Rugae palatina dan sidik jari memiliki peranan penting dalam keilmuan forensik untuk keperluan identifikasi. Studi mengenai rugae ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    For1-46914691 614.1 Rah HJatinangor (Forensik)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    614.1 Rah H
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 107 hlm,; illus; 29x21cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110150060
    Klasifikasi
    614.1
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Rugae palatina dan sidik jari memiliki peranan penting dalam keilmuan forensik untuk keperluan identifikasi. Studi mengenai rugae palatina dan sidik jari bersifat komplemen secara ilmiah satu sama lain. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan pola ukuran panjang rugae palatina dengan ukuran sidik ibu jari dan telunjuk sebagai sarana identifikasi forensik odontologi. Metode: Sampel penelitian berjumlah 190 individu laki-laki dan perempuan dari subras Deutero Melayu yang berusia 18-25 tahun. Rugae palatina difoto menggunakan kamera digital, sedangkan sidik jari dipindai menggunakan alat sensor FingerPlus FM 200. Perhitungan dilakukan menggunakan aplikasi ImageJ untuk mengukur panjang rugae dan jumlah ridge sidik jari. Hasil: Terdapat beberapa hubungan yang signifikan (α = 0,05) antara ukuran panjang rugae palatina dengan ukuran sidik ibu jari dan telunjuk. Hubungan signifikan terdapat antara rugae ke-5 kiri dengan sidik ibu jari kanan (r = 0,12), rugae ke-6 kiri dengan sidik ibu jari kiri (r = -0,16), rugae ke-3 kiri dengan sidik jari telunjuk kanan (r = 0,20), dan rugae ke-3 kiri dengan sidik jari telunjuk kiri (r = 0,18). Pembahasan: Rugae palatina memiliki beberapa kesamaan dengan sidik jari. Jaringan rugae dan sidik jari tumbuh dan berkembang hampir bersamaan secara embriologi, terbentuk sekitar bulan ketiga intrauterine dari lapisan epitel berlapis banyak, dan keduanya bekerja dengan cara yang sama dalam prosedur identifikasi. Hal ini bisa saja berpengaruh pada hubungan pola keduanya. Simpulan: Terdapat hubungan yang sangat lemah antara ukuran rugae palatina dengan sidik ibu jari dan hubungan yang lemah antara ukuran rugae palatina dengan sidik jari telunjuk.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi