Detail Cantuman

Image of Hubungan Status Kebersihan Mulut dengan Pengalaman Karies Pada Ibu Hamil di Puskesmas Sukajadi Bandung

Skripsi  

Hubungan Status Kebersihan Mulut dengan Pengalaman Karies Pada Ibu Hamil di Puskesmas Sukajadi Bandung


Pendahuluan: Kehamilan adalah suatu proses alamiah pada seorang wanita yang mengakibatkan beberapa perubahan kondisi tubuh termasuk rongga mulut. ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    IKM1-47154715 614 Wul HJatinangor (IKM)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    614 Wul H
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 115 hlm,; illus; 29x21cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110150095
    Klasifikasi
    614
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Kehamilan adalah suatu proses alamiah pada seorang wanita yang mengakibatkan beberapa perubahan kondisi tubuh termasuk rongga mulut. Selama periode ini, ibu hamil mengalami perubahan pada aspek fisologis seperti peningkatan jumlah hormon dan perubahan pada aspek psikologis yang menyebabkan adanya perubahan perilaku. Peningkatan jumlah hormon menyebabkan ibu hamil sering mengalami mual dan muntah, atau dikenal dengan istilah morning sickness. Morning sickness berdampak terhadap peningkatan akumulasi plak yang mempengaruhi kondisi kebersihan rongga mulut. Frekuensi mual dan muntah yang sering merubah suasana rongga mulut menjadi asam. Tanpa diimbangi dengan kebiasaan menjaga kebersihan mulut yang baik, keadaan ini dapat menyebabkan peningkatan pengalaman karies selama masa kehamilan.
    Bahan dan Metode: Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian korelasi untuk melihat hubungan antara status kebersihan mulut dengan pengalaman karies melalui pemeriksaan. Status kebersihan mulut didapatkan melalui pengukuran indeks OHI-S dan pengalaman karies didapatkan melalui indeks DMF-T. Hasil: Status kebersihan mulut subjek penelitian berada dalam kategori sedang-buruk dengan nilai rata-rata indeks OHI-S 2,76 ± 0,997. Pengalaman karies pada subjek penelitian berada dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata indeks DMF-T 7,0 ± 4,099. Hasil uji statistik antara variabel status kebersihan mulut dengan pengalaman karies menggunakan analisis regresi logistik menunjukkan p-value = 0.998 dengan a = 0,05. P-value > a menunjukkan tidak terdapat hubungan antara status kebersihan mulut dengan pengalaman karies pada penelitian ini.
    Pembahasan dan Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara status kebersihan mulut dengan pengalaman karies pada ibu hamil di Puskesmas Sukajadi Bandung. Faktor sosiodemografi tidak berhubungan dengan status kebersihan mulut danpengalaman karies pada penelitian ini.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi