Detail Cantuman

Image of Hubungan Antara Volume Saliva Unstimulated Dengan Summated Xerostomia Inventory Pada Pasien Hipertensi

Skripsi  

Hubungan Antara Volume Saliva Unstimulated Dengan Summated Xerostomia Inventory Pada Pasien Hipertensi


Pendahuluan: Prevalensi penyakit hipertensi cenderung meningkat setiap tahun di Indonesia, yaitu sebesar 26,5%. Hipertensi adalah gangguan sistem ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    IPM1-47274727 616.31 Vir HJatinangor (IPM)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    616.31 Vir H
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 85 hlm,; illus; 29x21cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110150116
    Klasifikasi
    616.31
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Prevalensi penyakit hipertensi cenderung meningkat setiap tahun di Indonesia, yaitu sebesar 26,5%. Hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah yang mengakibatkan peningkatan pada tekanan darah secara kronis. Pasien hipertensi kerap menggunakan obat antihipertensi untuk menurunkan tekanan darah. Penggunaan obat antihipertensi dapat menyebabkan gejala xerostomia dan hiposalivasi. Xerostomia merupakan perasaan subjektif dari mulut kering dan dapat dinilai menggunakan summated xerostomia inventory, sedangkan hiposalivasi merupakan penurunan produksi aliran saliva dan diukur dengan cara spitting method. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara volume saliva unstimulated dengan summated xerostomia inventory pada pasien hipertensi. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling, yaitu pengambilan sampel secara acak sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Data diperoleh melalui data primer dengan jumlah 35 sampel pasien hipertensi di Puskesmas Babatan Bandung. Hasil: Hasil penelitian ini adalah didapatkannya keterkaitan antara volume saliva unstimulated dengan summated xerostomia inventory, yaitu sebesar 0.63. Pasien yang mengalami xerostomia sebesar 74.28%, sedangkan pasien yang mrmiliki volume saliva dibawah normal sebesar 51.43%. Pembahasan: Xerostomia dan hiposalivasi pada pasien hipertensi di Puskesmas Babatan tidak hanya dipengaruhi oleh obat antihipertensi, namun terdapat faktor lain seperti gaya hidup dan juga penggunaan obat-obatan lain. Simpulan: Terdapat hubungan antara volume saliva unstimulated dengan summated xerostomia inventory pada pasien hipertensi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi