Thesis
PENGARUH STERILISASI POWER CHAIN MENGGUNAKAN FRAKSI DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM) TERHADAP TENSILE STRENGTH DAN TOUGHNESS DIBANDINGKAN DENGAN CHLORHEXIDINE SEBAGAI KONTROL
iiiABSTRAKPendahuluan: Power chainterbuat dari polyurethane,proses sterilisasi menggunakan suhu panas dikhawatirkan akan merusak dan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan TH- 756 756 617.64 Dwi P Sekeloa (Ortodontik) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 617.64 Dwi PPenerbit PPDGS FKG Unpad : FKG UNPAD SEKELOA., 2019 Deskripsi Fisik xvi, 59hlm,; illus; 21 x 30 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 160321150007Klasifikasi 617.64Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab ARIEKA DWITYANTI -
iiiABSTRAKPendahuluan: Power chainterbuat dari polyurethane,proses sterilisasi menggunakan suhu panas dikhawatirkan akan merusak dan merubah sifat mekanisnya. Penggunaan bahan sterilisasi kimia memiliki sifat sitotoksik yang tidak baik bagi tubuh, sedangkan bahan herbal lebih aman digunakan bagi tubuh. Kemangi (Ocimum basilicum) dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang memiliki sifat antibakteri, murah dan mudah ditemukan, sehingga ekstrak kemangi dapat dipertimbangkan sebagai alternatif bahan sterilisasi power chain.Tujuan penelitian :Mengetahui perbedaan tensile strength dan toughnesspada power chainsetelah dilakukan proses sterilisasi menggunakan fraksi metanol, n-heksana, dan etil asetatekstrak daun kemangi(Ocimum basilicum).Bahan dan metode :Spesimen ini terdiri dari 40 potong power chain dengan panjang 4 cm. Power chaindi celupkan pada fraksi metanol, n-heksana, dan etil asetatekstrak daun kemangiselama 1 menit dengan suhu ruangan, kemudian diukur menggunakan Universal Testing Machine. Chlorhexidineakan digunakan sebagai kontrol dalam penelitian ini. Hasil data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan uji post hoc dengan t test. Hasil :Sterilisasi menggunakan fraksi etil asetatmenunjukkan hasil berbeda signifikan terhadap kontrol, namun tidak terdapat perbedaan tensile strength dan toughnessyang signifikan (p < 0,05) pada methanol dann-heksanaterhadap kontrol. Kesimpulan: Sterilisasi power chain dengan fraksi metanoldanfraksi n-heksana daun kemangi (Ocimum basilicum) dibandingkan denganchlorhexidinememiliki penurunan yang sama terhadap tensile strengthdan toughnesspower chain. Sterilisasi power chain dengan fraksi etil asetat daun kemangilebihmenurunkan tensile strengthdan toughnesspower chain dibandingkan dengan chlorhexidine, sehingga tidak dianjurkan untuk menggunakan fraksi etil asetat daun kemangi sebagai bahan sterilisasi. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.