Detail Cantuman

Image of Efektivitas Antibakteri Fraksi Metanol dan N-heksan Daun Kemangi (Ocimum basilicum) Sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar terhadap Enterococcus Faecalis ATCC 29212

Thesis  

Efektivitas Antibakteri Fraksi Metanol dan N-heksan Daun Kemangi (Ocimum basilicum) Sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar terhadap Enterococcus Faecalis ATCC 29212


Medikamen saluran akar berperan mengurangi Enterococcusfaecalisyangmerupakan salah satu bakteri penyebab kegagalan perawatan saluran akar.Bahan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    TH-747747 617.64 Yun ESekeloa (IKGA)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.64 Yun E
    Penerbit PPDGS IKGA FKG Unpad : FKG UNPAD SEKELOA.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 105 hlm,; illus.; 21 x 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160421160008
    Klasifikasi
    617.64
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Medikamen saluran akar berperan mengurangi Enterococcusfaecalisyangmerupakan salah satu bakteri penyebab kegagalan perawatan saluran akar.Bahan alam yang memiliki daya antibakteri dan berpotensi menjadi alternatif medikamen adalah daun kemangi (Ocimum basilicum). Tujuan penelitian untuk menganalisis efektivitas dan mengevaluasi perbedaan daya antibakteri fraksi metanol dan fraksi n-heksan daun kemangi terhadap E. faecalis ATCC 29212 secara in vitro.Metode penelitian eksperimen laboratoris dengan rancangan penelitian eksperimental murni. Analisis statistik menggunakan uji t-test berpasangan independen. Uji efektivitas antibakteri fraksi metanol dan fraksi n-heksan terhadap E.faecalismeliputi analisis nilai zona hambat, Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Hasil penelitian rata-rata diameter zona hambat fraksi metanol, fraksi n-heksan daun kemangi dan Ca(OH)2sebesar 10,35 mm;8,75 mm dan 8,6 mm. KHM fraksi metanol dan fraksi n-heksan sebesar 1,25%. KBM fraksi metanol dan fraksi n-heksan sebesar 2,5%. Analisisstatistik terhadap zona hambat adalah signifikan (p-value1,80E-09). Analisisstatistik terhadap KHM dan KBM adalah tidak signifikan(p-value0,5). Jumlah kolonimenurunpada kedua kelompok fraksiuji.Simpulanpenelitian yaitu fraksi metanol dan fraksi n-heksan daun kemangi (Ocimum basillicum)memiliki sensitivitas daya antibakteri terhadap E.faecalis ATCC 29212 dengan terbentuknya zona hambat secarain vitro; memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan dan kemampuan membunuh E.faecalis ATCC 29212 secarain vitro. Terdapat penurunan jumlah koloni E.faecalis ATCC 29212pada fraksi metanol dan fraksi n-heksan daun kemangi (Ocimum basillicum)secarain vitro.Tidak terdapat perbedaanefektivitas antibakteri antara fraksi metanol dan n-heksan daun kemangi (Ocimum basillicum) terhadapE.faecalis ATCC 29212 secarain vitro.Fraksi metanol dan n-heksan daun kemangi (Ocimum basillicum)memiliki efektivitas yang sama terhadapE.faecalis ATCC 29
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi