Skripsi
Hubungan antara pH saliva terhadap jumlah bakteri Streptococcus mutans pada wanita hamil trimester I
Latar Belakang: Streptococcus mutans merupakan salah satu bakteri yang bersifat kariogenik dan mempunyai kemampuan untuk bertahan hidup pada kondisi ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan Faal1-4779 4779 612 Mer H Jatinangor (Faal) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 612 Mer HPenerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR., 2019 Deskripsi Fisik xii, 75 hlm,; illus; 29x21cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110150092Klasifikasi 612Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Puspita Witria Merikristina (Author) -
Latar Belakang: Streptococcus mutans merupakan salah satu bakteri yang bersifat kariogenik dan mempunyai kemampuan untuk bertahan hidup pada kondisi asam. Perubahan yang terjadi pada komposisi biokimiawi saliva selama masa kehamilan dipengaruhi oleh perubahan sistemik dan hormonal. Peningkatan hormon seksual wanita, yaitu estrogen dan progesteron secara signifikan menurunkan konsentrasi bikarbonat HCO3- yang mempunyai peran sebagai pengatur kemampuan buffer pada saliva. Perubahan karakteristik saliva menyebabkan wanita hamil rentan untuk terkena penyakit rongga mulut seperti karies yang lebih lanjut akan berdampak buruk pada kesehatan wanita hamil dan janin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pH saliva dan jumlah bakteri Streptococcus mutans pada wanita hamil trimester I yang berusia 20-35 tahun. Metode: Penelitian ini melibatkan 26 subjek wanita dengan usia kehamilan 1-12 minggu berusia 20-35 tahun. Sampel saliva yang tidak distimulasi diambil untuk dilakukan pengukuran nilai pH dan penanaman pada media tumbuh spesifik TYCSB (Trypticase-Yeast-Cysteine-Sucrose-Bacitracin Agar) selama 48-72 jam. Data diolah mernggunakan metode analisis regresi linier. Hasil: Terdapat koloni bakteri Streptococcus mutans yang mempunyai karakteristik khas seperti bunga kol, berwarna putih, irregular, dan mempunyai diameter 0,5-2,0 mm pada medium tumbuh TYCSB. Analisis statistika dengan metode regresi linier pada subjek wanita hamil trimester I menunjukkan hasil koefisien korelasi r dengan nilai -0,773 dan nilai p-value = 3,71 x 10-6. Simpulan: Terdapat keterkaitan signifikan antara pH saliva dan jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans. Penurunan nilai pH saliva meningkatkan jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.