Detail Cantuman

Image of Efektivitas Boraks Gliserin pada Penyembuhan Keilitis Eksfoliatif

Skripsi  

Efektivitas Boraks Gliserin pada Penyembuhan Keilitis Eksfoliatif


Pendahuluan: Keilitis eksfoliatif (KE) adalah inflamasi kronis yang terjadi pada vermilion bibir. KE ditandai dengan hyperkeratosis, deskuamasi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    IPM1-47704770 616.31 Mif EJatinangor (IPM)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    616.31 Mif E
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 87 hlm,; illus; 29x21cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110150100
    Klasifikasi
    616.31
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Keilitis eksfoliatif (KE) adalah inflamasi kronis yang terjadi pada vermilion bibir. KE ditandai dengan hyperkeratosis, deskuamasi epitel, dan eritema bahkan terjadi perdarahan hingga menjadi krusta sehingga dapat mengganggu fungsi normal bibir dan mendorong penderita untuk mencari obat untuk meredakan gejala-gejala tersebut. Boraks gliserin adalah obat antiseptik dan antiinflamasi untuk rongga mulut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas boraks gliserin pada penyembuhan keilitis eksfoliatif. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental klinis dengan membandingkan perubahan keilitis eksfoliatif pada kelompok perlakuan (diberikan boraks gliserin) dan kelompok kontrol (diberikan petroleum jelly) kepada mahasiswa profesi FKG Unpad penderita keilitis eksfoliatif masing-masing 18 naracoba yang dilakukan selama dua minggu dan dievaluasi perubahannya setelah tujuh hari dan empat belas hari. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah pemberian boraks gliserin, 38,9% sampel dinyatakan sembuh, tidak ada sampel dalam proses penyembuhan eritema, 38,9% sampel dalam proses penyembuhan deskuamasi, dan 22,2% sampel dalam proses penyembuhan keduanya, sedangkan pada pemberian petroleum jelly 5,55% sampel sembuh, 11,1% sampel dalam proses penyembuhan eritema, tidak ada sampel dalam proses penyembuhan deskuamasi dan 83,35% sampel dalam proses penyembuhan. P-value pada perbandingan pengurangan jumlah area deskuamasi pada penderita keilitis eksfoliatif yang diberikan boraks gliserin dan petroleum jelly pada hari ke nol ke hari ketujuh adalah 0,2292 dan hari kedelapan ke hari kelima belas adalah 0,3521 serta pengurangan jumlah area eritema pada hari ke nol ke hari ketujuh adalah 0,2607 dan hari kedelapan ke hari kelima belas adalah 0,0658. Simpulan: Pada penelitian ini boraks gliserin cukup efektif dalam penyembuhan keilitis eksfoliatif dibandingkan dengan petroleum jelly.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi