Detail Cantuman

Image of Insidensi Komplikasi Perdarahan Pasca Odontektomi

Skripsi  

Insidensi Komplikasi Perdarahan Pasca Odontektomi


Pendahuluan: Odontektomi merupakan salah satu perawatan yang paling sering dilakukan oleh seorang ahli bedah mulut. Komplikasi yang umum terjadi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    IBM1-47984798 617.605 Isd IJatinangor (IBM)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.605 Isd I
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 56 hlm,; illus; 29x21 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110150136
    Klasifikasi
    617.605
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Odontektomi merupakan salah satu perawatan yang paling sering dilakukan oleh seorang ahli bedah mulut. Komplikasi yang umum terjadi setelah prosedur odontektomi diantaranya adalah alveolar osteitis, trismus, dan perdarahan. Komplikasi perdarahan lebih banyak disebabkan oleh faktor lokal daripada faktor sistemik. Komplikasi ini meskipun jarang terjadi dapat berbahaya bagi nyawa pasien. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode studi literatur sistematik, yaitu dengan mencari artikel di sumber data PubMed dan Google Scholar dengan kriteria-kriteria tertentu. Hasil: Terdapat empat artikel yang memenuhi kriteria. Insidensi komplikasi perdarahan pada keempat artikel tersebut adalah sebesar 0.4%, 2.4%, 6.54%, dan 30.7%. Pembahasan: Jenis penelitian pada tiga dari empat artikel yang digunakan adalah prospective clinical study, dan satu lainnya adalah retrospective clinical study. Jumlah sampel pada keempat artikel berbeda-beda. Dua dari empat artikel memaparkan insidensi komplikasi perdarahan yang sesuai dengan penelitan sebelumnya yaitu pada batas nilai 0.2% � 5.8% (artikel Lee et al. dan Sigra et. al yaitu 2.4% dan 0.4%). Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Jerjes sedikit melebihi batas nilai yaitu 6.54% dan pada artikel Farshid et al. jauh diatas insidensi dari penelitian sebelumnya yaitu 30.7%. Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa insidensi terjadinya perdarahan pasca odontektomi tergolong rendah. Tiga dari empat artikel menyatakan bahwa insidensi komplikasi perdarahan kurang dari 10%. Hanya satu artikel yang menyatakan insidensi yang cukup besar yaitu sebesar 30.7%.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi