Detail Cantuman

Image of Hubungan Body Mass Index (BMI) dengan Pola Erupsi Gigi pada Anak Usia 6-7 Tahun di SD Cisaranten Kidul dan SD Langensari Kulon Kota Bandung

Skripsi  

Hubungan Body Mass Index (BMI) dengan Pola Erupsi Gigi pada Anak Usia 6-7 Tahun di SD Cisaranten Kidul dan SD Langensari Kulon Kota Bandung


Pendahuluan: Body mass index adalah ukuran ekspresi fisik pertumbuhan anak yang diukur dari tinggi badan dan berat badan. Erupsi gigi juga dapat ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Ped1-47464746 617.64 Rah HJatinangor (Pedodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.64 Rah H
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 55 hlm,; illus; 29x21cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110130094
    Klasifikasi
    617.64
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Body mass index adalah ukuran ekspresi fisik pertumbuhan anak yang diukur dari tinggi badan dan berat badan. Erupsi gigi juga dapat digunakan sebagai indikator pertumbuhan anak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara body mass index dan pola erupsi gigi pada anak sekolah dasar dengan usia enam hingga tujuh tahun. Metode: Jenis Penelitian ini adalah survey, dilakukan pada anak usia enam hingga tujuh tahun di Sekolah Dasar Cisaranten Kidul dan Langensari Kota Bandung pada bulan September hingga November 2017 menggunakan teknik purposive sampling. Seluruh subyek dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan untuk menghitung body mass index dan pemeriksaan rongga mulut untuk erupsi gigi permanen. Hasil: Subyek penelitian yang diperoleh adalah 75 anak, dengan kategori BMI kurus sekali Sebanyak 5 orang (6.7%), kurus 15 orang (20%), BMI normal 52 orang (69.3%), dan gemuk 3 orang (4%). Berdasarkan pola erupsinya, didapatkan 48 anak (64%) sudah mengalami erupsi gigi insisif sentral mandibula, dan 64 (85%) anak yang sudah mengalami erupsi gigi molar pertama. Hasil Statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara body mass index dan Pola erupsi gigi dengan nilai signifikansi dari korelasi Spearman sebesar 0,028. Pembahasan: Anak yang memiliki body mass index rendah akan mengalami erupsi yang lebih lambat jika dibandingkan dengan anak yang memiliki body mass index normal. Hal ini disebabkan oleh ekspresi fisik dari nutrisi yang mempengaruhi keduanya. Simpulan: body mass index memiliki hubungan dengan pola erupsi gigi pada anak, terutama pada anak dengan status body mass index yang tidak normal.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi