Detail Cantuman

Image of Perbedaan Daya Alir Antara Getah Perca Murni Indonesia Dengan Prototipe Getah Perca Swasintesis Kedokteran Gigi

Skripsi  

Perbedaan Daya Alir Antara Getah Perca Murni Indonesia Dengan Prototipe Getah Perca Swasintesis Kedokteran Gigi


Getah perca merupakan bahan baku utama dalam pembuatan getah perca kedokteran gigi yang digunakan sebagai bahan pengisi untuk perawatan saluran akar. ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    ITMKG1-48044804 620.118 Pra PJatinangor (ITMKG)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    620.118 Pra P
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 61 hlm,; illus; 29x21cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110130104
    Klasifikasi
    620.118
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Getah perca merupakan bahan baku utama dalam pembuatan getah perca kedokteran gigi yang digunakan sebagai bahan pengisi untuk perawatan saluran akar. Indonesia memiliki potensi untuk memproduksi getah perca kedokteran gigi karena sumber daya alam tanaman getah perca yang ada di Indonesia dikelola dalam skala perkebunan oleh PT. Perkebunan Nusantara VII di daerah Cipetir. Pembuatan getah perca kedokteran gigi sebelum dipasarkan terlebih dahulu dilakukan serangkaian uji laboratoris, salah satunya dengan uji daya alir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaaan daya alir getah perca murni dengan prototipe getah perca swasintesis kedokteran gigi.
    Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu. Penelitian dilakukan pada empat kelompok sampel untuk pengujian daya alir yang terdiri dari masing-masing enam sampel untuk kelompok sampel getah perca kedokteran gigi yang sebagai kelompok kontrol, getah perca murni, getah perca murni ZnO 30% serta getah perca murni ZnO 60%. Uji daya alir dilakukan untuk mengetahui luas permukaan sampel dan kemudian menghitung rerata luas permukaan masing-masing kelompok sampel untuk mengetahui perbedaan rerata masing-masing kelompok sampel.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai rerata daya alir antara getah perca murni Indonesia dengan prototipe getah perca kedokteran gigi. Namun, nilai rerata daya alir kelompok sampel getah perca ZnO 60% lebih mendekati nilai rerata daya alir getah perca kedokteran gigi yang sebagai kelompok kontrol.
    Simpulan penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan daya alir antara getah perca murni Indonesia dengan prototipe getah perca swasintesis kedokteran gigi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi