Detail Cantuman

Image of Gambaran Efek Remineralisasi Enamel dengan Aplikasi Varnish Berbahan Baku Dewaxed Shellac dengan Penambahan Karbonat Apatit dan Tricalcium Phosphate (TCP) (Swasintesis Varnish)

Skripsi  

Gambaran Efek Remineralisasi Enamel dengan Aplikasi Varnish Berbahan Baku Dewaxed Shellac dengan Penambahan Karbonat Apatit dan Tricalcium Phosphate (TCP) (Swasintesis Varnish)


Pendahuluan: Varnish terbukti dapat mencegah demineralisasi gigi, sedangkan efek remineralisasi pada penelitian sebelumnya belum diuji. ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    ITMKG1-48024802 620.118 Mar GJatinangor (ITMKG)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    620.118 Mar G
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 86 hlm,; illus; 29x21cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110150035
    Klasifikasi
    620.118
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Varnish terbukti dapat mencegah demineralisasi gigi, sedangkan efek remineralisasi pada penelitian sebelumnya belum diuji. Remineralisasi secara alami dapat terjadi di dalam rongga mulut, agar prosesnya berjalan optimal maka ditambahkan agen remineralisasi seperti karbonat apatit (CO3Ap) dan tricalcium phosphate (TCP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui varnish dengan penambahan CO3Ap dan TCP dapat meremineralisasi enamel. Metode: Sampel yang sudah di demineralisasi menggunakan etsa dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Kelompok A diaplikasikan varnish tanpa penambahan CO3Ap dan TCP, serta kelompok B diaplikasikan varnish dengan penambahan CO3Ap dan TCP. Hasil: Hasil SEM pada kelompok A menunjukkan permukaan yang halus dan homogen. Sedangkan pada hasil B menunjukkan permukaan yang tidak rata. Hasil EDS semua kelompok menunjukkan tingginya unsur karbon (C), namun pada kelompok B terdapat unsur kalsium (Ca) dan fosfat (P). Pembahasan: Varnish memiliki kemampuan penetrasi yang baik, sehingga mikroporositas pada semua sampel dapat tertutup sempurna. Hal yang membedakan hanyalah pada permukaan kelompok B terdapat butiran yang diduga CO3Ap dan TCP. Tingginya unsur karbon (C) disebabkan karena komposisi shellac itu sendiri. Sedangkan munculnya unsur kalsium (Ca) dan fosfat (P) pada sampel B diduga akibat penambahan CO3Ap dan TCP. Simpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah varnish berbahan baku dewaxed shellac dengan penambahan CO3Ap dan TCP dapat disintesis dan gambaran yang menunjukkan penutupan mikroporositas dengan permukaan yang tidak rata. Adanya unsur kalsium dan fosfat berasal dari penambahan CO3Ap dan TCP sehingga varnish berpotensi meremineralisasi enamel.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi