Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Gambaran Klasifikasi Maloklusi berdasarkan Klasifikasi Angle pada Anak Cerebral Palsy di Sekolah Luar Biasa Kota Bandung


Pendahuluan: Cerebral palsy adalah gangguan neuromuskular yang
bersifat permanen karena adanya lesi pada otak baik terjadi pada saat ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Ped1-48204820 617.64 Sha GJatinangor (Pedodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.64 Sha G
    Penerbit FKG Unpad : Bandung, Indonesia.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 108 hlm' Ilus; 21x29,5 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110160029
    Klasifikasi
    617.64
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Cerebral palsy adalah gangguan neuromuskular yang
    bersifat permanen karena adanya lesi pada otak baik terjadi pada saat periode
    prenatal maupun postnatal. Kondisi tersebut dapat meningkatkan kemungkinan
    terjadinya maloklusi. Perhatian khusus terhadap maloklusi pada anak cerebral
    palsy mampu meningkatkan kualitas hidup bagi anak cerebral palsy. Penelitian
    terdahulu menunjukan hasil bahwa prevalensi maloklusi pada anak cerebral palsy
    tergolong tinggi dengan dominasi kelas II klasifikasi Angle. Tujuan: Tujuan utama
    dari penelitian adalah untuk mendapatkan gambaran klasifikasi maloklusi
    berdasarkan klasifikasi Angle pada anak cerebral palsy di SLB Kota Bandung.
    Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif. Sampel penelitian adalah 28 anak yang
    sudah terdiagnosis cerebral palsy sebelumnya dengan rentang usia 7-18 tahun.
    Sampel didapat dari enam SLB di kota Bandung yang dipilih dengan metode
    stratified random sampling. Maloklusi ditentukan dengan klasifikasi Angle serta
    diamati pula tipe dan divisi pada masing-masing kelas. Hasil: Persentase maloklusi
    kelas I Angle yaitu 57,14%, kelas II Angle sebanyak 35,71% dan kelas III 7,14%.
    Simpulan: Hubungan molar kelas I Angle merupakan maloklusi yang paling
    banyak ditemukan pada anak cerebral palsy di SLB kota Bandung dibanding kelas
    II maloklusi, dengan tipe yang terbanyak adalah tipe 2 yaitu protrusif anterior.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi