Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Studi Pustaka Perbandingan Efikasi Propolis dan Klorheksidin terhadap Plak dan Gingivitis


Pendahuluan: Gingivitis yang diinduksi plak merupakan respon inflamasi
gusi terhadap akumulasi plak. Strategi perawatan yang direkomendasikan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Per1-48124812 617.63 Joa SJatinangor (periodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.63 Joa S
    Penerbit FKG Unpad : Bandung, Indonesia.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 107 hlm; Ilus; 21x29,5 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110160100
    Klasifikasi
    617.63
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Gingivitis yang diinduksi plak merupakan respon inflamasi
    gusi terhadap akumulasi plak. Strategi perawatan yang direkomendasikan untuk
    gingivitis adalah pengendalian akumulasi plak lewat metode mekanis yang
    ditunjang dengan agen kimiawi tambahan. Tujuan studi pustaka ini adalah untuk
    menilai efikasi propolis dibandingkan klorheksidin terhadap plak dan gingivitis
    Metode: Pencarian artikel dilakukan lewat Cochrane Library, Pubmed,
    EBSCOhost, dan Proquest dari September hingga Oktober 2019. Kriteria
    kelayakan mencakup uji acak terkontrol yang menilai efikasi dari propolis
    dibandingkan klorheksidin terhadap plak dan gingivitis. Hasil: Sebanyak delapan
    artikel dicakup dalam penelaahan ini. Sebanyak empat artikel melaporkan
    propolis sebanding dengan klorheksidin dalam mereduksi indeks plak, dua artikel
    melaporkan klorheksidin lebih efektif dibanding propolis, dan satu artikel
    melaporkan propolis lebih efektif. Efikasi terhadap gingivitis dievaluasi dalam
    lima artikel, empat artikel melaporkan propolis sebanding dengan klorheksidin
    sedangkan satu artikel lain melaporkan propolis lebih efektif. Sebanyak satu
    artikel mengevaluasi variabel pendarahan gingiva dan melaporkan propolis lebih
    efektif dibandingkan klorheksidin. Hasil temuan dari penelaahan ini juga
    menunjukan bahwa propolis menimbulkan efek samping yang lebih sedikit
    dibandingkan klorheksidin. Pembahasan: Perbedaan hasil temuan antar studi
    disebabkan karena adanya heterogenitas rancangan penelitian di antara artikel
    yang dicakup. Penemuan hasil penelaahan secara keseluruhan menunjukan bahwa
    propolis kurang efektif dibandingkan klorheksidin dalam mereduksi plak tetapi
    superior dibandingkan klorheksidin dalam mereduksi inflamasi gingiva
    Simpulan: Hasil penelaahan ini belum menyediakan bukti yang cukup kuat,
    meskipun demikian propolis berpotensi untuk dijadikan alternatif dari
    klorheksidin dalam pengendalian plak dan gingivitis dengan sedikit efek samping.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi