Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Sensitivitas Bakteri Staphylococcus spp. Dan Streptococcus spp. Terhadap Medikamen Camphorated Parachlorophenol 50% dan 75% Pada Kasus Abses Periapikal Kronis


Pendahuluan: Abses periapikal kronis yang sering dialami masyarakat Indonesia disebabkan oleh bakteri dari spesies (spp.) Staphylococcus dan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    IKG1-48174817 617.63 Rac SJatinangor (Konservasi gigi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.63 Rac S
    Penerbit FKG Unpad : Bandung, Indonesia.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 115 hlm; Ilus; 21x29,5 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110150154
    Klasifikasi
    617.63
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Abses periapikal kronis yang sering dialami masyarakat Indonesia disebabkan oleh bakteri dari spesies (spp.) Staphylococcus dan Streptococcus. Perawatan endodontik dengan prosedur dan medikamen yang tepat adalah syarat keberhasilan perawatan jangka panjang. Camphorated Parachlorophenol yang sudah lama digunakan memiliki aktivitas antibakteri yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji sensitivitas Staphylococcus spp. dan Streptococcus spp. terhadap camphorated parachlorophenol. Metode: Penelitian ini berjenis eksperimental murni dengan metode uji agar well-diffusion in vitro dan evaluasi zona hambat menurut David dan Stout. Penelitian ini menggunakan 2 variasi konsentrasi, yaitu camphorated parachlorophenol 50% dan 75% dengan chlorhexidine gluconate 2% sebagai kontrol positif dan dimethyl sulfoxide sebagai kontrol negatif. Penelitian dilakukan pada 6 isolat bakteri Staphylococcus spp. dan 1 isolat bakteri Streptococcus spp. dari saluran akar gigi pasien dengan diagnosis abses periapikal kronis yang diukur diameter zona hambatnya. Hasil: Sensitivitas Staphylococcus spp. dan Streptococcus spp. 100% sangat kuat terhadap camphorated parachlorophenol 50% dan 75%. Rata-rata diameter zona hambat camphorated parachlorophenol 50% sedikit lebih besar daripada camphorated parachlorophenol 75%. Perbandingan 3 terbesar dari rata-rata diameter zona hambat camphorated parachlorophenol 50% dan 75% terhadap Staphylococcus hominis, Staphylococcus warneri dan Staphylococcus saprophyticus. Pembahasan: Sensitivitas bakteri terhadap senyawa phenol dikarenakan aktivitas phenol yang mendenaturasi protein selular dan menyebabkan kebocoran komponen sitoplasma. Diameter zona hambat camphorated parachlorophenol terhadap Streptococcus hominis paling besar karena bakteri tersebut tersusun dari lebih banyak protein daripada polisakarida, sehingga mudah bagi phenol dalam mendenaturasi protein. Simpulan: Sensitivitas Staphylococcus spp. dan Streptococcus spp. terhadap camphorated parachlorophenol 50% dan 75% adalah sangat kuat.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi