Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Tingkat Pengetahuan dan Kualitas Hidup terkait Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) dan Ulserasi Oral Lain pada Remaja di Jatinangor


Pendahuluan: Pengetahuan mengenai ulserasi oral termasuk stomatitis aftosa rekuren (SAR) merupakan hal penting untuk remaja. Ulser yang muncul dapat ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    IPM1-48224822 616.31 Apr TJatinangor (ipm)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    616.31 Apr T
    Penerbit FKG Unpad : Bandung, Indonesia.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 106 hlm; Ilus; 21 x 29,5cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110160150
    Klasifikasi
    616.31
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Pengetahuan mengenai ulserasi oral termasuk stomatitis aftosa rekuren (SAR) merupakan hal penting untuk remaja. Ulser yang muncul dapat menimbulkan rasa sakit dan memengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai tingkat pengetahuan dan kualitas hidup remaja terkait SAR dan ulserasi oral lain (ulkus traumatikus, angular cheilitis, dan stomatitis herpetik) di Kecamatan Jatinangor. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan metode cross-sectional menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan dan kuesioner OHIP-14 yang sudah tervalidasi. Hasil: Sejumlah 300 responden memenuhi kriteria inklusi. Responden perempuan ditemukan lebih banyak daripada responden laki-laki. Pertanyaan mengenai gambaran klinis banyak dijawab benar oleh responden dengan riwayat SAR (97,37%) dan responden dengan riwayat ulserasi oral lain (95,98%). Indikator kualitas hidup yang paling terpengaruh pada responden dengan riwayat SAR dan responden dengan riwayat ulserasi oral lain adalah rasa tidak nyaman ketika makan (92,33%). Pembahasan: Semakin tinggi pendidikan seseorang maka tingkat pengetahuannya akan semakin tinggi. Penurunan kualitas hidup terkait rasa tidak nyaman ketika makan dapat disebabkan karena rasa sakit yang ditimbulkan ulser. Kualitas hidup yang menurun dapat berpengaruh pada penurunan kinerja remaja saat bersekolah. Simpulan: Tingkat pengetahuan responden berada pada kategori cukup. Kualitas hidup responden berada pada kategori baik.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi