Skripsi
GAMBARAN POSISI TULANG HYOID PADA PASIEN BERDASARKAN RELASI SKELETAL DITINJAU DARI RADIOGRAF SEFALOMETRI
Pendahuluan: Tulang hyoid merupakan tulang yang tidak memiliki hubungan langsung dengan tulang lainnya, namun terhubung dengan kranium dan mandibula ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan Rad1 - 4858 4858 616.0757 Pra G Jatinangor (Radiologi) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 616.0757 Pra GPenerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR., 2020 Deskripsi Fisik xii, 75 hlm; ilus,; 21 X 30 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110160165Klasifikasi 616.0757Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Ni Wayan Nanda Prasanthi (Author) -
Pendahuluan: Tulang hyoid merupakan tulang yang tidak memiliki hubungan langsung dengan tulang lainnya, namun terhubung dengan kranium dan mandibula melalui perlekatan otot, sehingga posisinya dipengaruhi oleh otot yang melekat. Relasi skeletal memiliki variasi hubungan maksila dan mandibula terhadap basis cranium, sehingga dapat memengaruhi posisi dari tulang hyoid. Hal ini dapat ditinjau dari radiograf sefalometri dengan metode segitiga hyoid. Metode: jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian arsip radiograf sefalometri pasien berdasarkan relasi skeletal pada tahun 2018-2019 di PPDGS Ortodonti FKG Unpad. Metode pengmabilan sampel digunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 65 radiograf. Hasil: Posisi Tulang Hyoid berdasarkan Metode Segitiga Hyoid pada kelas I skeletal terdapat segitiga positif 68%, pada kelas II skeletal terdapat segitiga positif 53,12% dan pada kelas III skeletal terdapat 62,5% segitiga positif. Posisi tulang hyoid berdasarkan jarak H-C3 pada kelas II skeletal didapatkan rerata jarak terkecil dibandingkan dengan kelas I dan III skeletal yaitu 34,51 mm. Simpulan: Posisi tulang hyoid pasien berdasarkan relasi skeletal bervariasi namun lebih banyak berada di atas garis C3-RGn dan membentuk segitiga positif serta untuk rerata jarak tulang H-C3 pada kelas II skeletal memiliki rerata jarak terkecil dibandingkan pada kelas I dan kelas III skeletal. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.