Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Korelasi Antara Pola Sidik Bibir Metode Suzuki dan Tsuchihashi dengan Sidik Jari Telunjuk


Pendahuluan: Sidik jari merupakan sarana identifikasi primer, sementara sidik bibir adalah sarana identifikasi sekunder. Penelitian mengenai sidik ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    For1 - 48724872 614.1 Suw KJatinangor (Forensik)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    614.1 Suw K
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 96 hlm; ilus,; 21 X 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110160042
    Klasifikasi
    614.1
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Sidik jari merupakan sarana identifikasi primer, sementara sidik bibir adalah sarana identifikasi sekunder. Penelitian mengenai sidik bibir dan sidik jari telunjuk telah dilakukan pada beberapa negara, namun masih belum banyak dilakukan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi sidik bibir dengan sidik jari telunjuk. Metode: Metode penelitian ini yaitu analitik korelasional. Sampel penelitian ini sebanyak 135 orang mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran yang diambil secara purposive non-random sampling. Pengambilan data sidik bibir secara fotografi dengan kamera DSLR dan sidik jari menggunakan fingerprinter. Data sidik bibir diolah dengan aplikasi ImageJ. Penentuan pola sidik bibir berdasarkan klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi dan sidik jari berdasarkan klasifikasi FBI. Hasil: Pola yang paling sering muncul pada sidik bibir adalah tipe II (76,50%) dan pada sidik jari telunjuk adalah Loop (52,60%). Uji korelasi antara sidik bibir dan sidik jari menggunakan statistik Cramer�s V, secara keseluruhan menunjukkan korelasi yang rendah, baik dengan telunjuk kanan maupun telunjuk kiri. Akan tetapi, jika sidik bibir dibagi per kuadran ditemukan adanya beberapa korelasi sedang antara kuadran 1 dengan telunjuk kanan (0,308) dan kiri (0,310), serta kuadran 5 dengan telunjuk kiri (0,316). Pembahasan: Jari telunjuk setiap individu memiliki satu pola yang khas, sementara sidik bibir setiap orang memiliki beberapa pola, bahkan pada setiap kuadrannya. Oleh karena itu, hasil penelitian ini menunjukkan hanya sedikit pola sidik jari telunjuk dan sidik bibir yang memiliki korelasi sedang. Simpulan: Terdapat korelasi lemah antara pola sidik bibir dengan sidik jari telunjuk dan saat dibagi per kuadran terdapat korelasi sedang antara kuadran 1 dengan sidik jari telunjuk kanan dan kiri, serta kuadran 5 dan sidik jari telunjuk kiri.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi