Skripsi
Perbedaan Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut pada Anak Tunarungu Sebelum dan Sesudah Pemberian Instruksi Menyikat Gigi Menggunakan Alat Peraga Khusus
Pendahuluan: Penyikatan gigi merupakan metode yang paling mudah dan murah untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Efektivitas penyikatan gigi ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan Ped1 - 4868 4868 617.64 Rey P Jatinangor (Pedodonsia) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 617.64 Rey PPenerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR., 2020 Deskripsi Fisik xiv, 88 hlm; ilus,; 21 X 30 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110160036Klasifikasi 617.64Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Hansel Reynard (Author) -
Pendahuluan: Penyikatan gigi merupakan metode yang paling mudah dan murah untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Efektivitas penyikatan gigi dipengaruhi oleh pengetahuan tentang cara penyikatan gigi yang baik dan benar, frekuensi menyikat gigi, sikat gigi dan juga pasta gigi yang digunakan. Upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar dapat dilakukan dengan penyuluhan. Tunarungu merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketidakmampuan mendengar dari ringan sampai berat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kebersihan gigi dan mulut pada anak tunarungu sebelum dan sesudah pemberian instruksi menyikat gigi yang baik dan benar menggunakan alat peraga khusus. Metode: Pengukuran skor plak dengan menggunakan Oral Hygiene Index Simplified (OHIS) dilakukan pada 40 siswa SDLB B Negeri Cicendo Kota Bandung dengan menggunakan metode total sampling. Hasil penelitian diuji statistik dengan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukan terdapat penurunan yang signifikan terhadap rerata skor plak setelah dilakukan penyuluhan menggunkan alat peraga khusus. Penurunan rerata skor plak sebesar 0,72. Hasil uji Wilcoxon menyatakan bahwa p-value bernilai 0,000. Pembahasan: Penyuluhan dengan menggunakan media video berhasil menurunkan indeks plak pada anak tunarungu. Hal tersebut terjadi karena mata merupakan salah satu organ yang paling banyak menyerap informasi. Video kartun yang berisi informasi tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar, frekuensi menyikat gigi, pemilihan sikat gigi dan pasta gigi juga menarik minat anak tunarungu agar lebih menjaga kebersihan gigi dan mulut. Simpulan: Terdapat penurunan rerata skor plak pada anak tunarungu sebelum dan sesudah pemberian instruksi menyikat gigi menggunakan alat peraga khusus. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.