Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

KORELASI TINGGI BIBIR ATAS DENGAN TINGGI GIGI INSISIVUS SENTRAL ATAS PADA RAS DEUTRO-MELAYU UNTUK APLIKASI CRANIOFACIAL RECONSTRUCTION (CFR)


Pendahuluan: Estimasi wajah merupakan bagian penting sebagai salah satu identifikasi identitas individu yang belum diketahui. Hai ini dapat dilakukan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    OB1 - 49004900 611 Dew KJatinangor (Oral Biologi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    611 Dew K
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 64 hlm; ilus,; 21 X 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110160171
    Klasifikasi
    611
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Estimasi wajah merupakan bagian penting sebagai salah satu identifikasi identitas individu yang belum diketahui. Hai ini dapat dilakukan dengan teknik rekonstruksi kraniofasial untuk mendapatkan gambaran morfologi wajah. Wajah memiliki komponen penting diantaranya adalah mulut yang terdiri dari bibir. Bibir atas terdukung oleh gigi anterior maksila, diantaranya gigi insisivus sentral. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi, penelitian ini dilakukan dengan pengukuran langsung pada 121 responden. Tinggi gigi insisivus sentral kanan dan kiri diukur dari garis servikal hingga insisal dan tinggi bibir diukur dari labial superior hingga stomion. Korelasi Pearson digunakan untuk melihat korelasi antar variabel. Hasil: Perhitungan korelasi antara tinggi gigi insisivus sentral 21 dengan tinggi bibir atas adalah adalah 0,231 dan korelasi Pearson tinggi gigi insisivus sentral 11 dengan tinggi bibir atas adalah 0,209. Pada perempuan dengan variabel tinggi gigi insisivus sentral 21 dengan tinggi bibir atas adalah 0,163 dan pada variabel tinggi gigi insisivus sentral 11 dengan tinggi bibir atas adalah 0,115. Sedangkan pada laki-laki dengan variabel tinggi gigi insisivus sentral 21 dengan tinggi bibir atas adalah 0,422 dan pada variabel tinggi gigi insisivus sentral 11 dengan tinggi bibir atas adalah 0,450. Pembahasan: Tinggi bibir akan dipengaruhi oleh tinggi gigi insisivus, hal ini karena adanya hubungan antara jaringan lunak dengan jaringan keras. Simpulan: Terdapat hubungan antara tinggi bibir atas dengan tinggi gigi insisivus sentral pada subras Deutro-melayu.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi