Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Uji Kelayakan Email Dalam Larutan Asam Sebagai Potensi Sidik Identifikasi


Pendahuluan: Banyak kejadian kriminal di Asia Tenggara menggunakan larutan asam kuat untuk menghilangkan bukti korban yang menyulitkan korban untuk ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    For1 - 49534953 614.1 Sal UJatinangor (Forensik)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    614.1 Sal U
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 61 hlm; ilus,; 21 X 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110160169
    Klasifikasi
    614.1
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Banyak kejadian kriminal di Asia Tenggara menggunakan larutan asam kuat untuk menghilangkan bukti korban yang menyulitkan korban untuk diidentifikasi dengan jaringan lunak. Email merupakan lapisan terluar gigi dan struktur terkuat pada tubuh manusia dimana terdapat pola sidik email. Pola sidik email adalah pola ujung enamel rod yang bersifat spesifik pada setiap gigi, memungkinkan untuk dijadikan alat identifikasi odontologi forensik pada lingkungan asam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah pola sidik email yang direndam larutan asam klorida (HCl) 31%, 33%, dan 35% dapat diidentifikasi setelah mengalami perubahan. Metode: Dilakukan penelitian pre-eksperimental dengan one-group pretest-posttest design menggunakan metode simple randomization sampling terhadap 27 sampel gigi permanen premolar rahang atas yang dibagi dalam tiga kelompok perlakuan (HCl 31%, 33%, dan 35%). Penilaian didasarkan pada perubahan pola sidik email gigi yang direndam larutan HCl menggunakan aplikasi berbasis biometrik, SourceAFIS. Aplikasi SourceAFIS mendeteksi pola sidik email, lalu mengidentifikasi minutiae yang cocok dari dua gambar pola sidik email. Metode statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 25 dari 27 pola sidik email dapat diidentifikasi. Berdasarkan hasil uji Kruskal-Wallis, terdapat perbedaan bermakna pada 3 kelompok perlakuan. Simpulan: Pola sidik email yang direndam dalam larutan HCl 31% dapat diidentifikasi, sedangkan pola sidik email yang direndam dalam larutan HCl 33% dan 35% tidak semua dapat diidentifikasi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi