Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Korelasi Lebar Mulut dengan Jarak Antar Gigi Kaninus Rahang Atas pada Ras Deutro Melayu untuk Aplikasi Craniofacial Reconstruction (CFR


Pendahuluan: Korban-korban dari bencana alam, pada umumnya sangat sulit untuk dilakukan identifikasi identitasnya, dikarenakan mengalami perubahan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    OB1 - 49414941 611 Wic KJatinangor (Oral Biologi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    611 Wic K
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 64 hlm; ilus,; 21 X 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110160132
    Klasifikasi
    611
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Korban-korban dari bencana alam, pada umumnya sangat sulit untuk dilakukan identifikasi identitasnya, dikarenakan mengalami perubahan bentuk wajah, sehinga sulit dikenali. Investigasi secara forensik diperlukan untuk mengenali identitas korban tersebut. Salah satu cara terakhir yang dapat dilakukan dengan menggunakan metode rekonstruksi craniofacial.

    Metode: Jenis penelitian ini adalah studi analisa korelatif pada mahasiswa preklinik angkatan 2016-2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. Penelitian ini akan melakukan pengukuran pada lebar mulut dan jarak antar gigi kaninus rahang atas. Populasi dipilih berdasarkan kriteria inklusi yakni mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran yang berusia 18 tahun keatas dan termasuk ras Deutero Melayu dengan mulut normal dan gigi kaninus yang vital. Kriteria ekslusi terdiri dari kecacatan mulut, agenesis, impaksi, dan restorasi gigi kaninus, riwayat bedah ortognati dan ortodonti, serta mengundurkan diri. Sampel berjumlah 121 orang, diukur dengan kaliper digital pada lebar mulut dan jarak antar gigi kaninnya. Selanjutnya dilakukan analisis korelasi pearson.

    Hasil: Analisi korelasi menunjukan bahwa hasil untuk data sampel laki-laki yakni 0,523, untuk data sampel perempuan yakni 0,309, sedangkan untuk data sampel laki-laki dan perempuan yakni 0,361.

    Pembahasan: Hasil analisis korelasi p>0,05 menunjukan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan cukup pada lebar mulut dan jarak antar gigi kaninus rahang atas. Korelasi positif memiliki arti semakin bertambahnya jarak antar gigi kaninus rahang atas maka lebar mulut akan semakin bertambah.

    Simpulan: Terdapat korelasi yang kuat dan cukup antara lebar mulut dengan jarak antar gigi kaninus rahang atas.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi