Skripsi
Volume, Laju Aliran, dan pH Saliva pada Penderita Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) Usia Remaja
Pendahuluan: Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) adalah lesi ulserasi oral dengan prevalensi sebesar 6-37,7% pada remaja. Lesi ini dapat menyebabkan rasa ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan IPM1 - 4944 4944 616.31 Had V Jatinangor (IPM (OM)) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 616.31 Had VPenerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR., 2020 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110160136Klasifikasi 616.31Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Nida Hadiatussaadah (Author) -
Pendahuluan: Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) adalah lesi ulserasi oral dengan prevalensi sebesar 6-37,7% pada remaja. Lesi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan memengaruhi fungsi fisiologis seperti mengunyah dan berbicara yang dapat mengakibatkan perubahan sekresi saliva dan memengaruhi kualitas serta kuantitas saliva, sehingga dilakukan penelitian mengenai sifat fisikokimia saliva pada penderita SAR usia remaja.Metode: Metode penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah subjek ditentukan dengan menggunakan dalil limit pusat sejumlah 30 orang penderita SAR dan 30 orang kelompok pembanding berusia 13 � 16 tahun. Metode spitting digunakan untuk memperoleh sampel saliva. Hasil: Nilai rata-rata volume, laju aliran, dan pH saliva pada penderita SAR adalah 2.3 ml, 0.46 ml/menit, dan 7.29, sedangkan pada kelompok pembanding adalah 1.78 ml, 0.36 ml/menit, dan 7.45. Simpulan: Volume dan laju aliran saliva penderita SAR lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok pembanding, sedangkan pH saliva penderita SAR lebih rendah daripada kelompok pembanding. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.