Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Kebersihan Mulut dan Kadar Fosfat pada Saliva Perokok dan Bukan Perokok


Pendahuluan: Rokok merupakan faktor resiko yang penting terhadap berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah masalah kesehatan rongga mulut. ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Per1 - 49094909 617.63 Les KJatinangor (Periodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.63 Les K
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xiI, 77 hlm; ilus,; 21 X 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110160031
    Klasifikasi
    617.63
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Rokok merupakan faktor resiko yang penting terhadap berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah masalah kesehatan rongga mulut. Perokok memiliki status kebersihan mulut yang kurang baik. Status kebersihan mulut dapat dilihat dari ada atau tidaknya plak. Hasil penelitian sebelumnya menyatakan bahwa indeks plak pada perokok masih menjadi kontroversi, sedangkan kalkulus pada perokok lebih banyak terjadi dibandingkan dengan bukan perokok. Saliva merupakan cairan dalam rongga mulut pertama yang terpapar oleh asap rokok. Saliva mengandung berbagai komponen, salah satunya adalah fosfat. Fosfat pada saliva sangat berperan dalam proses pembentukan kalkulus. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Universitas Padjadjaran angkatan 2019-2020. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan jumlah sampel ditentukan dengan rumus lemeshow. Kebersihan mulut diperiksa dengan menggunakan indeks plak Silness and Löe. Sampel saliva diambil dengan menggunakan metode spitting, selanjutnya kadar fosfat diukur dengan menggunakan Spectrofotometry UV-Vis. Hasil: Skor indeks plak perokok memiliki rata-rata 0.47±0.34 dan bukan perokok memiliki rata-rata 0.27±0.14. Rata-rata fosfat pada perokok sebanyak 2.56±0.65 mg/dL dan bukan perokok sebanyak 2.48±0.68 mg/dL. Simpulan: Rata-rata kebesihan mulut perokok sebagian besar memperlihatkan indeks plak yang tergolong baik. Sedangkan bukan perokok seluruhnya memiliki indeks plak yang baik. Kadar fosfat pada saliva perokok dan bukan perokok memiliki nilai yang rendah.
    Kata kunci: Rokok, perokok, kebersihan mulut, plak, saliva, fosfat
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi