Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Perbedaan Status Kesehatan Gingiva dan Kadar Magnesium Saliva pada Perokok dan Bukan Perokok


Pendahuluan: Merokok telah diakui sebagai salah satu faktor risiko utama untuk sejumlah penyakit pada manusia. Perokok memiliki peluang lebih besar ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Per1 - 49164916 617.63 Wij PJatinangor (Periodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.63 Wij P
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 65 hlm; ilus,; 21 X 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110160054
    Klasifikasi
    617.63
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Merokok telah diakui sebagai salah satu faktor risiko utama untuk sejumlah penyakit pada manusia. Perokok memiliki peluang lebih besar menderita penyakit periodontal. Selain itu, kandungan yang terdapat dalam rokok dapat mempengaruhi komposisi dari saliva seperti kandungan magnesium, kalsium, fosfat dan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan status kesehatan gingiva dan kadar magnesium saliva pada perokok dan bukan perokok. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Dilakukan pada mahasiswa Universitas Padjadjaran angkatan 2016-2019. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, kriteria inklusi memiliki kebiasaan merokok minimal 1 batang per hari, laki-laki, tidak mengonsumsi obat-obatan seperti anticonvulsant, imunosupresan cyclosporin dan calcium chanel blocker. Kriteria eksklusi memiliki penyakit sistemik, memakai protesa atau alat ortodontik, perokok elektrik, baru discaling, ibu hamil dan penderita asma. Pemeriksaan dilakukan menggunakan indeks gingiva Löe and Silness. Pengambilan sampel saliva menggunakan spitting method, kadar magnesium saliva diukur menggunakan Spektrometri Serapan Atom (SSA). Analisis data dilakukan menggunakan uji independent sample T-test dan uji Mann Whitney. Hasil:. Skor indeks gingiva pada perokok memiliki rerata 0,49 dan bukan perokok memiliki rerata 0,26. Terdapat perbedaan yang signifikan rerata indeks gingiva pada perokok dan bukan perokok (p=0,001). Rerata kadar magnesium saliva pada perokok sebesar 54,43 (µg/dL) dan pada bukan perokok adalah 51,29 (µg/dL). Tidak terdapat perbedaan signifikan kadar magnesium saliva pada perokok dan bukan perokok (p=0,546). Simpulan: Terdapat perbedaan status kesehatan gingiva perokok dan bukan perokok, pada perokok menunjukkan lebih banyak yang mengalami peradangan gingiva. Namun tidak terdapat perbedaan kadar magnesium saliva pada perokok dan bukan perokok.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi