Skripsi
Perbedaan pH Saliva Sebelum dan Sesudah Mengonsumsi Minuman Secang pada Penderita Hipertensi Ringan
Pendahuluan: Kayu secang (caesalpinia sappan L) merupakan tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan olahan minuman kesehatan tradisional di Indonesia. ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan OB1 - 4882 4882 611 Roy P Jatinangor (Oral Biologi) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 611 Roy PPenerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR., 2020 Deskripsi Fisik xi, 69 hlm; ilus,; 21 X 30 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110160079Klasifikasi 611Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Nadia Nimaskusuma Royani (Author) -
Pendahuluan: Kayu secang (caesalpinia sappan L) merupakan tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan olahan minuman kesehatan tradisional di Indonesia. Kayu secang memiliki kandungan aktif yang dapat meningkatkan pH saliva pada penderita hipertensi ringan yang menurun akibat mengonsumsi obat antihipertensi. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data mengenai perbedaan pH saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi minuman secang pada penderita hipertensi ringan. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel berjumlah 30 orang penderita hipertensi ringan yang datang ke Puskesmas Nagrak. Analisis data menggunakan uji-t berpasangan dengan α = 0,05. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan perubahan rata-rata pH saliva dari 6,62 menjadi 6,74. Hasil uji-t berpasangan menunjukkan terdapat perbedaan secara signifikan berupa peningkatan pH saliva sesudah mengonsumsi minuman secang dengan p-value = 0,00 (p = 0,00; p < 0,05). Simpulan: Simpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan terhadap pH saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi minuman secang pada penderita hipertensi ringan. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.