Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

KORELASI LEBAR MULUT DENGAN PANJANG LENGKUNG GIGI ANTERIOR RAHANG ATAS PADA RAS DEUTRO MELAYU UNTUK APLIKASI CRANIOFACIAL RECONSTRUCTION


Pendahuluan: Rekonstruksi kraniofasial adalah teknik yang digunakan untuk membentuk ulang wajah pada tulang tengkorak agar dapat diidentifikasi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    OB1 - 48504850 611 Lis KJatinangor (Oral Biologi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    611 Lis K
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 78 hlm; ilus,; 21 X 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110160075
    Klasifikasi
    611
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Rekonstruksi kraniofasial adalah teknik yang digunakan untuk membentuk ulang wajah pada tulang tengkorak agar dapat diidentifikasi secara individu. Teknik ini paling banyak digunakan pada investigasi forensik, penelitian arkeologi, dan kemampuan pemeriksaan antropologis. Salah satu bagian dari rekonstruksi kraniofasial adalah rekonstruksi wajah, yaitu pembuatan kembali wajah dari suatu individu dari tulang-belulang yang tersisa. Metode: Jenis penelitian ini adalah studi analitik korelasi pada populasi subras Deutro Melayu di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. Populasi dipilih berdasarkan kriteria inklusi yaitu sampel berusia di atas 18 tahun, memiliki keenam gigi anterior rahang yang lengkap, utuh, tanpa karies, dan tanpa anomali, tanpa kelainan skeletal yang ekstrim, tanpa riwayat perawatan ortodonti baik lepasan maupun cekat, tanpa riwayat bedah maxillofacial, dan termasuk subras Deutro Melayu. Kriteria eksklusi yaitu subjek yang tidak menyerahkan lembar informed consent dan subjek yang mengundurkan diri selama penelitian. Sampel sejumlah 121 orang dilakukan pengukuran menggunakan kaliper digital pada lebar mulut dan panjang lengkung gigi anterior rahang atas. Selanjutnya dilakukan analisis korelasi Pearson. Hasil: Analisis korelasi menunjukkan bahwa hasil untuk data sampel perempuan untuk panjang lengkung gigi anterior rahang atas yakni sebesar 0,214, sedangkan untuk data sampel perempuan dan laki-laki yakni 0,322. Pembahasan: Hasil analisis korelasi p
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi