Skripsi
GAMBARAN PENGALAMAN KARIES PASIEN PENDERITA ASMA BRONKIAL YANG MENGGUNAKAN OBAT INHALASI
Pendahuluan: Asma bronkial merupakan gangguan akut maupun kronis yang ditandai dengan obstruksi akibat spasme pada otot saluran napas, edema mukosa, ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan Faal1 - 4966 4966 612 Nap G Jatinangor (Faal) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 612 Nap GPenerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR., 2020 Deskripsi Fisik xv, 91 hlm; ilus,; 21 X 30 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110160118Klasifikasi 612Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab ANGGA HUMALA BELTSAZAR NAPITUPULU (Author) -
Pendahuluan: Asma bronkial merupakan gangguan akut maupun kronis yang ditandai dengan obstruksi akibat spasme pada otot saluran napas, edema mukosa, dan mukus yang berlebihan pada saluran napas. Dokter meresepkan obat inhalasi dengan kandungan kortikosteroid dan agonis ß2 yang memiliki efek antiinflamasi dan bronkodilatasi. Penggunaan obat inhalasi memiliki efek imunosupresif dan bersifat asam menyebabkan perubahan pada jaringan keras dan lunak rongga mulut sehingga dapat meningkatkan risiko karies penggunanya Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif dengan teknik survei yang dilakukan pada 66 pasien penderita asma bronkial pengguna obat inhalasi di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat, Bandung. Metode pengambilan sampel adalah total sampling, dengan pendekatan cross-sectional Penilaian pengalaman karies dilakukan dengan menggunakan indeks DMF-T. Hasil: Nilai indeks DMF-T pada penelitian ini adalah 7,1 termasuk ke dalam kategori sangat tinggi, yang berarti rata-rata tiap individu terdapat 7 gigi yang rusak karena mengalami karies. Nilai indeks DMF-T berdasarkan karakteristik responden jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lama menggunakan inhaler dan golongan obat pada inhaler berada pada rentang 3,8 hingga 9,4 yang berarti rata-rata tiap individu terdapat 4 � 9 gigi yang rusak karena mengalami karies. Pembahasan: Pengalaman karies pasien penderita asma bronkial yang menggunakan obat inhalasi rata-rata terdapat 7 gigi yang rusak karena mengalami karies dan termasuk dalam kategori indeks sangat tinggi menurut WHO. Penggunaan obat inhalasi golongan kortikosteroid jenis agonis ß2 akan berikatan dengan reseptor ß2 kelenjar saliva, menyebabkan penurunan sekresi dan laju alir saliva. Penurunan fungsi buffer dan sekresi protein saliva menyebabkan penurunan pH rongga mulut, meningkatkan aktivitas bakteri kariogenik dan menyebabkan terjadinya karies gigi. Simpulan: Gambaran pengalaman karies pasien penderita asma bronkial yang menggunakan obat inhalasi termasuk kedalam kategori sangat tinggi, sedangkan berdasarkan karakteristik responden berada pada kategori sedang sampai sangat tinggi, menurut klasifikasi WHO. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.