Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Prevalensi Nyeri Orofasial Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran


Pendahuluan: Nyeri orofasial adalah nyeri yang timbul pada kepala, wajah dan struktur sekitarnya yang dapat didefinisikan sebagai nyeri dan disfungsi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Pros1 - 49644964 617.69 Sar PJatinangor (Prostodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.69 Sar P
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 42 hlm; ilus,; 21 X 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110160110
    Klasifikasi
    617.69
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Nyeri orofasial adalah nyeri yang timbul pada kepala, wajah dan struktur sekitarnya yang dapat didefinisikan sebagai nyeri dan disfungsi yang memengaruhi transmisi motorik dan sensorik dalam sistem trigeminal. Nyeri orofasial merupakan masalah kesehatan masyakarat. Nyeri orofasial dapat mengganggu kegiatan sehari-hari dan dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Perempuan, pelajar, dan orang dengan usia 18-25 tahun rentan terhadap nyeri orofasial. Mahasiswa rentan mengalami stres, dimana stres juga merupakan faktor terjadinya nyeri orofasial. Pengetahuan mengenai prevalensi nyeri orofasial ini bermanfaat untuk memberikan gambaran prevalensi nyeri orofasial yang terjadi pada kelompok mahasiswa. Metode: Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Responden diminta mengisi informed consent selanjutnya mengisi kuisioner berisi 21 pertanyaan yang sudah diubah dalam bentuk google form. Penelitian dilakukan bulan Desember 2019 sampai Februari 2020. Hasil: 182 dari 362 orang mahasiswa mengalami nyeri orofasial (50,28%). Responden yang paling banyak mengalami nyeri orofasial adalah perempuan (43,09%), responden dengan usia 19 tahun (15,19%), responden yang berasal dari suku Sunda (16,3%), responden angkatan 2016 (15,75%), dan responden yang tinggal di kos selama kuliah (38,4%). Pembahasan: Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UNPAD memiliki karakteristik yang rentan terhadap nyeri orofasial, seperti jenis kelamin dimana perempuan lebih rentan terhadap nyeri orofasial, usia 18-25 tahun juga rentan terhadap nyeri orofasial, mahasiswa yang rentan stres akibat perubahan tempat atau budaya serta tinggal terpisah dengan orang tua, dimana stres juga merupakan faktor yang dapat menyebabkan nyeri orofasial. Simpulan: Prevalensi nyeri orofasial pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran adalah 50,28%.

    Kata kunci: Nyeri Orofasial, Prevalensi, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi