Detail Cantuman

Image of PERBEDAAN EFEKTIVITAS ANTARA GEL DENGAN PATCH KURKUMIN TERHADAP KADAR ALFA AMILASE DAN SKOR NUMERIC RATING SCALE (NRS) SEBAGAI INDIKATOR INFLAMASI DAN NYERI PASCA ODONTEKTOMI

Thesis  

PERBEDAAN EFEKTIVITAS ANTARA GEL DENGAN PATCH KURKUMIN TERHADAP KADAR ALFA AMILASE DAN SKOR NUMERIC RATING SCALE (NRS) SEBAGAI INDIKATOR INFLAMASI DAN NYERI PASCA ODONTEKTOMI


PERBEDAAN EFEKTIVITAS ANTARA GEL DENGANPATCH KURKUMIN TERHADAP KADAR ALFA AMILASE DAN SKOR NUMERIC RATING SCALE(NRS) SEBAGAI INDIKATOR INFLAMASI DAN ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    TH-773773 617.605 And PSekeloa (Bedah Mulut)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.605 And P
    Penerbit PPDGS Bedah Mulut FKG Unpad : FKG UNPAD SEKELOA.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 100 hlm; ilus; 21x30cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160121150002
    Klasifikasi
    617.605
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • PERBEDAAN EFEKTIVITAS ANTARA GEL DENGANPATCH KURKUMIN TERHADAP KADAR ALFA AMILASE DAN SKOR NUMERIC RATING SCALE(NRS) SEBAGAI INDIKATOR INFLAMASI DAN NYERI PASCA ODONTEKTOMIAbstrakInflamasi serta rasa nyeri merupakan konsekuensi dari tindakan odontektomi. Baik proses inflamasi maupunrasa nyeri paska odontektomi dapat ditangani melalui pendekatan farmakologis, dengan menggunakan obat berbahan dasar kimia maupun bahan alam. Salah satubahan alam yang telah dikembangkan karena potensiterapeutiknyaadalah kurkumin.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan efektivitas gel dan patch kurkumin terhadap kadar alfa amilase saliva dan skor numeric rating scale(NRS) sebagai indikator inflamasidan rasa nyeri pada pasien pasca odontektomi.Penelitian ini dilakukan pada 105pasien (38laki-laki; 67perempuan) yang akan menjalani tindakan odontektomi di Instalasi Bedah Minor Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unpad, dengan metode Uji Acak Terkontrol (UAT) dimana sampel penelitian dimasukkanke dalam salah satu kelompok secara acak, yaitu kelompok kontrol yangmendapatkan parasetamoldan antibiotik, kelompok perlakuan I yang mendapatkan gel kurkumin dan antibiotik, serta dan kelompok perlakukan II yang mendapatkan patchkurkumindan antibiotik. Setelah tindakan odontektomi selesai,dilakukanevaluasi kadar alfa amilase saliva dan skor NRS (T0). Selanjutnya dilakukan pengukuran kembali pada hari kesatu (T1), ketiga (T2), dan kelima (T3) paska odontektomi. Selanjutnya seluruh data dikumpulkan dan dianalis dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis.Berdasarkan hasil perbandingan yang dilakukan antara kelompok kontrol, kelompok perlakuan I, dan kelompok perlakuan II,diketahui bahwatidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar alfa amilase saliva (p = 0,07) dan skor NRS (p =0,12)untuk setiap waktu evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa patchkurkumin tidak memiliki perbedaan efektivitas dengan gelkurkumin dalam mengatasi inflamasi dan rasa nyeri pasca odontektomi.Kata kunci: gel kurkumin, inflamasi, nyeri orofasial,odontektomi, patchkurkumin iv
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi