Detail Cantuman

Image of Analisis Morfomerti Rahang Pasien Normal, Osteopenia dan Osteoporosis Wanita Postmanopause Melalui Radiografi Panoramik

Thesis  

Analisis Morfomerti Rahang Pasien Normal, Osteopenia dan Osteoporosis Wanita Postmanopause Melalui Radiografi Panoramik


Analisis Morfomerti Rahang Pasien Normal, Osteopenia dan Osteoporosis Wanita Postmanopause Melalui Radiografi Panoramik Chrisna ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    TH - 801801 616.0757 Med ASekeloa (Radiologi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    616.0757 Med A
    Penerbit PPDGS Radiologi Unpad : FKG UNPAD SEKELOA.,
    Deskripsi Fisik
    xii 69 hlm; ilus; 21x30cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160821170001
    Klasifikasi
    616.0757
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Analisis Morfomerti Rahang Pasien Normal, Osteopenia dan Osteoporosis Wanita Postmanopause Melalui Radiografi Panoramik Chrisna Ardhya Medika-160821170001ABSTRAKPendahuluan:Osteoporosis dan osteopenia merupakan kondisi dimana kualitas tulang menurun yang dibuktikan dengan nilai DEXA yang rendah. Kondisi ini terjadi karena adanya perubahan kadar hormon ekstrogen tubuh terutama pada wanita post menopause. Penurunan kualitas ini secara nyata terlihat secara mikrostruktur yang pastinya akan diikuti denga penurunan morfometri secara makrostruktur. Mandibula merupakan tulang dimana pertumbuhan banyak terjadi, dimana analisis kualitas tulang sering dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk analisis morfometri rahang meliputi panjang, tinggi, lebar mandibula serta tinggi rahang melalui radiografi panoramik.Bahan dan metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi analitik. Populasi dan sampel yang digunakan adalah 57 data radiografi panoramik pasien osteopenia, osteoporosis dan normal yang sebelumnya dibuktikan denga pemeriksaan DEXA. Hasil: Penelitian ini menghasilkan data bahwa nilai panjang mandibula berkisar antara 90,25-90,27 mm, nilai lebar mandibula terendah pada osteoporosis (63,03 mm), begitu pula untuk tinggi mandibula dan tinggi rahang nilai terendah tetap pada pasien osteoporosis. Penelitian ini juga membuktikan bahwa tidak ada perbedaan yang bermaksa kecuali untuk lebar mandibula memiliki perbedaan yang berarti dengn niali p
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi