Detail Cantuman

Image of PERBEDAAN LEBAR SALURAN NAFAS FARING DAN POSISI TULANG HYOID ANTARA PASIEN MALOKLUSI SKELETAL KELAS I DAN II DITINJAU DARI RADIOGRAF SEFALOMETRI

Thesis  

PERBEDAAN LEBAR SALURAN NAFAS FARING DAN POSISI TULANG HYOID ANTARA PASIEN MALOKLUSI SKELETAL KELAS I DAN II DITINJAU DARI RADIOGRAF SEFALOMETRI


Latar Belakang: Lebar saluran nafas faring dapat dipengaruhi pola skeletal wajah dan posisi tulang hyoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Th-802802 616.0757 Ros PSekeloa (Radiologi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    616.0757 Ros P
    Penerbit PPDGS Radiologi Unpad : FKG UNPAD SEKELOA.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 64 hlm; ilus; 21x30cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160821170002
    Klasifikasi
    616.0757
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Latar Belakang: Lebar saluran nafas faring dapat dipengaruhi pola skeletal wajah dan posisi tulang hyoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan lebar saluran nafas faring atas, bawah, dan posisi tulang hyoid antara pasien maloklusi skeletal kelas I dan kelas II ditinjau menggunakan radiograf sefalometri.Metode: Penelitian ini berupa deskriptif analitik. Populasiadalah arsip data sekunder radiograf sefalometri pasien berusia 7-13 tahun di Instalasi Radiologi Kedokteran Gigi di RSGM UNPAD. Sampel penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah 44 arsip radiograf sefalometri. Lebar saluran nafas faring dan posisi tulang hyoid diukur menggunakan software Image J. Hasil:Rata-rata lebar saluran nafas faring atas pasien maloklusi skeletal kelas I 14,81±4,08dan kelas II 12,27±3,16dengan nilai P 0,0026 (P< 0,05). Rata-rata lebar saluran nafas faring bawah pasien maloklusi skeletal kelas I 11,66±2,57dan kelas II 10,62±1,77dengan nilai P 0,202 (P>0,05). Posisi tulang hyoid kelas I dan kelas II menunjukkan hasil yang sama, 7 posisi segitiga positif dan 15 segitiga negatif dengan nilai P 1,000 (P>0,05).Kesimpulan :Terdapat perbedaan signifikan lebar saluran nafas faring atas antara pasien maloklusi skeletal kelas I dan kelas II ditinjau menggunakan radiograf sefalometri.Tidak ditemukan perbedaan signifikan lebar saluran nafas faring bawah dan posisi tulang hyoid.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi