Thesis
PERBEDAAN DAYA ANTIBAKTERI ANTARA SEALER BERBASIS BIOKERAMIK DAN SEMEN KARBONAT APATIT YANG BERPOTENSI MENJADI SEALER TERHADAP Enterococcus faecalis ATCC 29212
Enterococcus faecalismerupakan bakteri penyebab utama kegagalan perawatan endodontik dengan prevalensi mencapai 77% kasus. Sealer berperan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan TH-791 791 617.63 Hap S Sekeloa (Konservasi Gigi) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 617.63 Hap SPenerbit PPDGS Konseravasi Gigi Unpad : FKG UNPAD SEKELOA., 2020 Deskripsi Fisik xiv, 74 hlm; ilus; 21x30cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN 160621170009Klasifikasi 617.63Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Anindya Grita Hapsari -
Enterococcus faecalismerupakan bakteri penyebab utama kegagalan perawatan endodontik dengan prevalensi mencapai 77% kasus. Sealer berperan penting dalam pengisian dan mempunyai fungsi sebagai agen antibakteri.Sealerbiokeramik merupakan salah satu sealer saluran akar yang biokompatibel dan memiliki daya antibakteri yang baik namun masih sulit didapat di dalam negeri. Semen karbonat apatit merupakan biokeramik buatan dalam negeri yang bahanpenyusunnyabanyak tersedia di Indonesiadan mengandung thymoquinone 32 μg/ml yang berfungsi sebagai agen antibakteri.Semen ini memiliki aktivitas antibakteriyang menyerupai sealer biokeramik.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan daya antibakteri antara sealerbiokeramik dan semen karbonat apatit yang berpotensi menjadi sealer terhadap Enterococcus faecalisATCC 29212.Pengujian dilakukan dengan metode difusipada 24 jam, metode total plate countdan pengukuran pHpada 20 menit, 24 jam, 72 jam dan 168 jam. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.