Thesis
DISTRIBUSI TEGANGAN ANTARA RESTORASI KELAS II KOMPOSIT PACKABLE DAN FLOWABLE SETELAH OBTURASI
iv
DISTRIBUSI TEGANGAN ANTARA RESTORASI KELAS II
KOMPOSIT PACKABLE DAN FLOWABLE SETELAH
OBTURASI
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan TH-789 789 617.63 Ins D Sekeloa (Konservasi Gigi) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 617.63 Ins DPenerbit PPDGS Konseravasi Gigi Unpad : FKG Sekeloa Unpad., 2019 Deskripsi Fisik xiv, 68 hlm; ilus; 21x30cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN 160621170007Klasifikasi 617.63Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Annisa Dwi Insani -
iv
DISTRIBUSI TEGANGAN ANTARA RESTORASI KELAS II
KOMPOSIT PACKABLE DAN FLOWABLE SETELAH
OBTURASI
Annisa Dwi Insani – 160621170007
ABSTRAK
Gigi molar dengan kavitas MO/DO pasca perawatan saluran akar dapat direstorasi
dengan komposit direk. Pada beberapa penelitian terbaru, komposit flowable “new
generation” dapat digunakan sebagai bahan tambal gigi posterior bahkan pada
kasus kavitas kelas II. Metode Elemen Hingga (MEH) banyak digunakan dalam
menilai dampak bahan gigi dan pengaruhnya terhadap distribusi tegangan.
Penelitian ini bertujuan menganalisis distribusi tegangan restorasi kelas II komposit
packable dan flowable menggunakan Metode Elemen Hingga. Penelitian ini
merupakan simulasi numerik menggunakan gigi molar pertama permanen rahang
bawah manusia (3D) dengan desain restorasi kelas II komposit flowable dan
packable dengan perangkat lunak ABAQUS 6.13. Tahapan prosedur meliputi pre-
processor, solving dan post-processor dengan pembebanan statis sebesar 720 N
terhadap sumbu panjang gigi pada empat area kontak. Hasil dari penelitian ini
memperlihatkan bahwa tidak terdapat perbedaan lokasi konsentrasi tegangan pada
restorasi kelas II komposit packable maupun flowable. Terdapat perbedaan nilai
konsentrasi tegangan berdasarkan pola sebaran distribusi tegangan pada kedua
model ini. Nilai minimum principal stress pada restorasi kelas II komposit packable
sebesar 93,48 MPa, 140,1 MPa dan 79,25 MPa pada komponen komposit, email
dan dentin secara berurutan, sedangkan pada model komposit flowable sebesar
88,55 MPa, 143,2 MPa, dan 79,26 MPa. Nilai maximum principal stress pada
restorasi kelas II komposit packable sebesar 119,6 MPa, 100,5 MPa dan 36,67 MPa
pada komponen komposit, email dan dentin secara berurutan, sedangkan pada
model komposit flowable sebesar 127,1 MPa, 104,5 MPa, dan 36,43 MPa.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa distribusi tegangan
restorasi kelas II komposit packable lebih rendah dibandingkan dengan restorasi
kelas II komposit flowable. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.