Detail Cantuman

Image of PERBEDAAN FOTOMETRI FRONTAL DAN PROFIL WAJAH PASIEN SEBELUM DAN SETELAH PERAWATAN ORTODONTI KOMPROMI MALOKLUSI SKELETAL KELAS II DIVISI 1 (Menggunakan Analisis Proffit dan Steiner)

Thesis  

PERBEDAAN FOTOMETRI FRONTAL DAN PROFIL WAJAH PASIEN SEBELUM DAN SETELAH PERAWATAN ORTODONTI KOMPROMI MALOKLUSI SKELETAL KELAS II DIVISI 1 (Menggunakan Analisis Proffit dan Steiner)


ABSTRAK

Pendahuluan : Estetika wajah menjadi perhatian karena wajah merupakan salah satu bagian tubuh
yang berhubungan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    TH-862862 617.64 Mul PSekeloa (ortodonti)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.64 Mul P
    Penerbit PPDGS Ortodontk FKG Unpad : FKG UNPAD SEKELOA.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 65 hlm; ilus; 21x30cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160321170002
    Klasifikasi
    617.64
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK

    Pendahuluan : Estetika wajah menjadi perhatian karena wajah merupakan salah satu bagian tubuh
    yang berhubungan langsung dengan penampilan. Evaluasi profil jaringan lunak wajah pasien
    merupakan salah satu komponen penting dalam menentukan diagnosis dan rencana perawatan
    ortodonti. Analisis fotometri digunakan sebagai pemeriksaan penunjang. Tujuan Penelitian :
    Mengetahui perbedaan analisis fotometri frontal metode Proffit dan profil jaringan lunak wajah metode
    Steiner pada pasien maloklusi skeletal kelas II divisi 1 sebelum dan setelah perawatan kompromi
    dengan pencabutan dua gigi premolar pertama rahang atas. Bahan dan metode : Penelitian bersifat
    deskriptif analitis komparatif. Populasi sampel penelitian ini adalah fotometri sebelum dan setelah
    perawatan ortodonti kompromi maloklusi kelas II divisi 1 yang dirawat di klinik PPDGS Ortodonti
    RSGM Unpad tahun 2016-2021. Pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling. Data
    yang didapat dianalisis dengan uji analisis t-test berpasangan (paired t-test) untuk menguji adanya
    perubahan hasil perawatan ortodonti kompromi pada maloklusi skeletal kelas II divisi 1 dengan
    menggunakan alat ortodonti cekat (p – value < 0,05). Hasil : Terdapat perbedaan yang signifikan pada
    tinggi wajah sepertiga bagian bawah (p-value 0,0023 < 0,05), posisi bibir atas terhahap S-line (p-value
    0,0014 < 0,05). Tidak terdapat hasil yang signifikan pada pada tinggi wajah sepertiga bagian atas,
    proporsi wajah dari helixsrt – exochantion (exrt), proporsi wajah dari exochantion (exrt) – endochantion
    (enrt), proporsi wajah dari endochantion (enrt) - endochantion (enlt), proporsi wajah dari endochantion
    (enlt) - exochantion (exlt), proporsi wajah dari exochantion (exlt) – helixslt, posisi bibir bawah terhadap
    S-line (p-value > 0,05). Simpulan : Perawatan ortodonti kompromi maloklusi kelas II divisi I dengan
    pencabutan dua premolar rahang atas menghasilkan perubahan profil jaringan lunak pada sepertiga
    wajah bagian bawah dan posisi bibir bawah terhadap S-line

    Kata kunci : maloklusi skeletal kelas II div I, pencabutan premolar, analisis Proffit, dan analisis Steiner.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi