Detail Cantuman

No image available for this title

Manuscript  

Telaah aktivitas otot orofasial dengan elektromiografi pada anak menyusu ASI dan susu botol


Pendahuluan: Perbedaan bentuk hisapan nutrisi antara anak menyusu ASI dan
susu botol melibatkan aktivitas otot orofasial yang berbeda dan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Ped1 - 99 617.64 Kha TJatinangor (Pedodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.64 Kha T
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110170016
    Klasifikasi
    617.64
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Perbedaan bentuk hisapan nutrisi antara anak menyusu ASI dan
    susu botol melibatkan aktivitas otot orofasial yang berbeda dan memungkinkan
    memiliki efek berbeda pada pertumbuhan harmonis rahang dan lengkung gigi.
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran perbedaan aktivitas otot
    orofasial dengan elektromiografi pada anak menyusu ASI dan susu botol. Metode:
    Penelitian ini menggunakan metode rapid review. Prosedur pencarian literatur
    menggunakan analisis PRISMA (Preffered Reporting Items for Systematic Reviews
    and Meta-Analyses) melalui database PubMed NCBI, ProQuest, Chochrane
    Library, Scopus, dan EBSCOhost berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang
    sudah ditentukan. Hasil: Berdasarkan parameter penilaian range dan rata-rata
    kedua artikel yang ditelaah, terdapat aktivitas kontraksi otot masseter dan
    temporalis yang lebih tinggi pada menyusu payudara dibandingkan dengan
    menyusu susu botol, sedangkan kontraksi otot buccinator memiliki aktivitas yang
    lebih tinggi pada metode menyusu susu botol (puting ortodontik dan konvensional)
    dibandingkan dengan payudara. Simpulan: Gambaran aktivitas otot orofasial
    dengan elektromiografi pada anak menyusu ASI dan susu botol menunjukkan
    aktivitas kontraksi otot masseter dan temporalis yang lebih aktif pada menyusu
    payudara, sedangkan kontraksi otot buccinator memiliki aktivitas yang lebih aktif
    pada metode menyusu susu botol (puting ortodontik dan konvensional).
    Kata kunci:. Elektromiografi, menyusu ASI, menyusu susu botol, otot orofasial
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi