Manuscript
SINTESIS DAN KARAKTERISASI CORE-SHELL FIBER PEO-PMMA DENGAN METODE WET SPINNING SEBAGAI MATERIAL PENGUAT JEMBATAN DIREK KEDOKTERAN GIGI
Pendahuluan: Fiber bikomponen dengan strukur core-shell PEO-PMMA dapat digunakan untuk
meningkatkan kekuatan mekanis pada perawatan jembatan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan ITMKG1 - 12 12 620.118 Hap S Jatinangor (ITMKG) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 620.118 Hap SPenerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR., 2021 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110170022Klasifikasi 620.118Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Nurma Murti Hapsari (Author) -
Pendahuluan: Fiber bikomponen dengan strukur core-shell PEO-PMMA dapat digunakan untuk
meningkatkan kekuatan mekanis pada perawatan jembatan direk. Jembatan direk harus memiliki daya
tahan beban kunyah yang baik. Oleh karena itu, penggunaan fiber dengan morfologi homogen dan adhesi
permukaan yang baik dengan matriks dapat meningkatkan kekuatan mekanik komposit. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat bagaimana karakter struktur dan morfologi dari core-shell fiber PEO-PMMA yang
dihasilkan melalui metode wet spinning sebagai material penguat jembatan direk kedokteran gigi.
Metode: Jenis penelitian deskriptif eksploratif dengan lima variasi komposisi berat sampel fiber PEOPMMA dengan penambahan crosslinking PEGDMA yang dilarutkan dalam aseton dan disintesis
menggunakan wet spinning dengan jarum spinneret no.23. Sampel kemudian dikarakterisasi
menggunakan mikroskop optik, FTIR, dan SEM. Hasil: Sampel fiber 1 berdiameter rata-rata 74,40 dan
standar deviasi 8,65. Sampel 2 berdiameter rata-rata 87,93 dan standar deviasi 7,34. Sampel fiber 3
berdiameter rata-rata 95,87 dan standar deviasi 15,76. Sampel fiber 4 berdiameter rata-rata 95,87 dan
standar deviasi 15,76. Sampel fiber 5 berdiameter rata-rata 87,07 dan standar deviasi 6,35. Berdasarkan
uji FTIR dan SEM, semua sampel menunjukan gugus fungsi PEO, PMMA, dan PEGDMA yang membentuk
core-shell. Simpulan: Fiber core-shell PEO-PMMA berhasil disintesis dan menghasilkan karakteristik yang
berpotensi untuk memperkuat jembatan direk kedokteran gigi.
Kata kunci: Fiber bikomponen, wet spinning, komposit berpenguat serat, jembatan direk kedokteran gig -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.