Detail Cantuman

Image of Perbandingan Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Hasil Perawatan 
Ortodonti Ekstraksi dan Non Ekstraksi (Berdasarkan Modifikasi Kuesioner 
Bos)

Thesis  

Perbandingan Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Hasil Perawatan Ortodonti Ekstraksi dan Non Ekstraksi (Berdasarkan Modifikasi Kuesioner Bos)


Pendahuluan : Tingginya permintaan untuk suatu perawatan maloklusi
beberapa dekade ini terus meningkat. Perawatan ortodonti ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    TH-867867 617.64 War PSekeloa (ortodonti)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.64 War P
    Penerbit PPDGS Ortodonti FKG Unpad : FKG UNPAD SEKELOA.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 84 hlm; ilus; 21x30cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160321170007
    Klasifikasi
    617.64
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan : Tingginya permintaan untuk suatu perawatan maloklusi
    beberapa dekade ini terus meningkat. Perawatan ortodonti menggunakan alat cekat
    merupakan perawatan yang paling diminati oleh pasien-pasien saat ini. Selain
    bertujuan merapikan susunan gigi, perubahan dari profil wajah agar menjadi lebih
    baik merupakan alasan utama pasien mencari perawatan ortodonti. Perawatan non
    ekstraksi tidak akan terlalu mengubah profil pasien, sedangkan perawatan dengan
    mekanika ekstraksi akan mengubah profil pasien secara lebih signifikan. Tujuan
    penelitian ini untuk mengukur tingkat kepuasan pasien sebagai indikator
    keberhasilan perawatan menggunakan metode Bos. Metode : Metode penelitian ini
    adalah komparatif deskriptif, yaitu membandingkan tingkat kepuasan kelompok
    pasien dengan perawatan ortodonti ekstraksi dibandingkan dengan kelompok non
    ekstraksi. Sampel berjumlah 60 subjek maloklusi skeletal kelas I, II, III yang terbagi
    atas 30 subjek ekstraksi dan 30 subjek non ekstraksi. Masing-masing subjek
    diberikan kuesioner Bos dalam Bahasa Indonesia yang telah dimodifikasi dan telah
    diuji validitas dan realibilitasnya. Kuesioner Bos modifikasi terdiri dari 22
    pernyataan yang terbagi atas 3 subskala yaitu perubahan dentofasial (9 pernyataan),
    perubahan psikososial (9 pernyataan), dan fungsi dental (4 pernyataan). Hasil :
    Perbedaan tingkat kepuasan berdasarkan analisis Mann Whitney antara kelompok
    ekstraksi dengan non ekstraksi pada seluruh sampel didapatkan nilai p = 0,1318;
    kelompok ekstraksi kasus borderline dengan non ekstraksi kasus borderline
    didapatkan nilai p = 0,4860; kelompok ekstraksi kasus severe dengan non ekstraksi
    kasus borderline didapatkan nilai p = 0,1203; kelompok kelas I skeletal ekstraksi
    dengan non ekstraksi didapatkan nilai p = 0,2838. Simpulan : Tidak ada perbedaan
    yang signifikan antara tingkat kepuasan pasien kelompok ekstraksi dibandingkan
    dengan kelompok non ekstraksi, namun kelompok ekstraksi memiliki skor tingkat
    kepuasan yang lebih tinggi.



    Kata kunci : Ekstraksi, kepuasan pasien, kuesioner Bos, ortodonti cekat, perawatan
    maloklusi.




  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi